Orang bijak bilang hidup itu bagaikan RODA. Ya memang itu ada benarnya, karena hidup itu terkadang ada di atas, terkadang ada di bawah. Hidup itu terkadang senang, terkadang sedih. Hidup itu terkadang untung, terkadang rugi. Memang enggak salah pepatah ini, tapi saya ingin menambahkan papatah ini, bahwahidup itu seperti SPIRAL.
Spiral itu bentuknya seperti suatu titik, dimana titik itu semakin lama akan semakin berkembang membentuk lingkaran yang semakin lama semakin membesar.Spiral itu maksudnya adalah “berkembang”.
Hidup dimulai dari kita bayi, lalu balita, anak-anak, remaja, dewasa, tua, dan akhirnya meninggal. Akan tetapi hidup yang dikatakan seperti RODA hanya mengindikasikan bahwa kondisi kehidupan hanya di dalam lingkaran, tetapi tidak pernah berkembang lingkaran tersebut. Akan tetapi apabila dilihat dari bentuk SPIRAL, maka kita akan melihat bahwa memang hidup itu seperti lingkaran, tetapi semakin “berkembang”.
Berkembang di sini maksudnya dalam konteks pola pikir, karakter, sifat, dan mental. Sehingga ketika kita ada di bawah, kita tetap bisa lebih menghadapinya dengan senyuman, karena kita sudah berkembang dan mengerti daripada kita di bawah beberapa waktu lalu misalnya. Begitu juga dengan sebaliknya ketika berada di atas.
Dengan penerapan ilustrasi ini, hidup itu bukan hanya dilihat seperti “lingkaran setan”, di mana kita tidak bisa keluar dari situ dan menderita selalu, akan tetapi lingkaran yang selalu berkembang ke arah yang lebih baik dari kemarin, walaupun di saat situasi di atas atau bawah. Sampai lingkaran itu berhenti berkembang, ketika kita bertemu dengan Sang Maha Empunya.
Pertanyaannya sekarang, seberapa besar kah SPIRALmu atau perkembangan hidup kamu ketika bertemu dengan Dia kelak?
sumber
topmotivasi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar