welcome

Welcome To My Blog
Follow me,, don't forget to put some words on my cbox on the right side. .
Enjoy & hopefully useful...
Tampilkan postingan dengan label bepe20. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bepe20. Tampilkan semua postingan

20110413

Berbeda Bukan Berarti Kita Tidak Dapat Bersahabat

Penulis: bepe, 17 March 2011
Hotel Saung Bilik, Soreang, Kab
Bandung: 17 Maret 2011..
Waktu jam tangan Polar saya
menunjukkan pukul 19:12 WIB, ketika
saya mulai menulis aretikel ini. Saat ini
hujan rintik-rintik tengah turun
membasahi daerah dimana saya atau
tim Persija Jakarta (Lebih tepatnya)
menginap. Suara gemericik laju air yg
berasal dari sebuah sungai tidak jauh
dari hotel ini, menjadi irama sehati
untuk mengarungi kesejukan cuaca
Soreang malam ini...
Seperti yg kita ketahui bersama, besok
(18 maret 2011) saya bersama Persija
jakarta akan menghadapi sebuah
partai klasik dalam lanjutan liga super
Indonesia, menghadapi tuan rumah
Persib Bandung. Sebuah partai yg
sarat akan emosi serta kental akan
aroma persaingan dari kedua klub, yg
memang sudah terjadi sejak lama.
Sebuah pertarungan penuh gengsi, yg
tidak jarang akan merembet hingga
keluar dari kotak berukuran 90 X 110
Meter, bernama lapangan sepakbola...
Malam ini, ditemani setermos bandrek
(Minuman khas tanah pasundan) dan
suara gemericik air hujan yg menerpa
genteng penginapan, saya ingin
sedikit menarik kebelakang pada
peristiwa-peristiwa yg pernah saya
alami, selama saya membela panji
Persija Jakarta dan bermain
menghadapi Persib Bandung.
Beberapa peristiwa, yg sesungguhnya
lebih mirip seperti situasi perang
dalam film-film, akan tetapi sangat
disayangkan jika hal tersebut memang
menjadi sebuah hal yg nyata...
Akan saya mulai cerita ini, dengan
pengalaman saya saat pertama kali
mendapat kesempatan untuk
merasakan, panasnya atmosfer
persaingan antar dua klub besar
negeri ini, yaitu Persija jakarta (Macan
kemayoran) dan Persib Bandung
(Maung Bandung)...
Partai pertama saya menghadapi
Persib Bandung, terjadi kira-kira 11 th
yg lalu tepatnya pada musim
1999/2000 atau Liga Indonesia ke VI.
Saat itu pertandingan di gelar di
sebuah lapangan milik angkatan darat
(Saya lupa nama lapangan tersebut),
mengingat Persib Bandung tengah
menjalani partai usiran karena sesuatu
hal. Saya ingat betul, ketika itu Persib
Bandung masih di perkuat oleh
beberapa nama yg sangat tenar di
blantika dunia persepakbolaan
Indonesia, khususnya Bandung dan
Jawa Barat..
Dibawah mistar ketika itu, masih dijaga
oleh seorang kiper kawakan yg
bernama Sanusi Anwar (Saat ini
menjadi assisten pelatih kiper Persib
Bandung). Dibarisan belakang sendiri,
terdapat duet pemain belakang yg
terkenal keras, lugas dan tanpa
kompromi, yaitu Yadi Mulyadi dan Heri
Setiawan. Yusuf Bachtiar masih
menjadi andalan di lini tengah Persib
Bandung pada masa itu. Sedang di lini
depan, bercokol sebuah nama yg
masih menjadi momok menakutkan
bagi tim-tim lawan ketika itu, yaitu
Sutiono Lamso...
Sedang kami sendiri Persija Jakarta,
ketika itu bermaterikan gabungan
antara pemain muda serta pemain-
pemain senior yg juga cukup malang
melintang di kancah sepakbola negeri
ini. Diantara squad Persija Jakarta
ketika itu adalah, M. Halim dibawah
mistar, Nur'alim, Suwandhi H.S,
Warsidi (Belakang). Anang Ma'ruf,
Budiman Yunus, Luciano Leandro,
Imran Nahumaruri, Dedi Umarela
(Tengah). Dan Widodo C Putra serta
saya sendiri (Bambang Pamungkas) di
barisan depan..
Saya ingat betul, ketika itu kami
berhasil memukul Persib Bandung
dengan skor 2 - 3, melalui dua gol
saya dan satu gol dari Widodo C
Putra. Pertandingan sendiri berjalan
dengan sangat keras bahkan
menjurus kasar, entah berapa banyak
kartu kuning yg harus keluar dari
kantong wasit ketika itu, baik untuk
pemain Persib Bandung maupun
Persija Jakarta. Itu adalah pengalaman
pertama saya, saat merasakan laga
sakral liga Indonesia yg bertajuk "Duel
Dua Macan" (Maung Bandung VS
Macan Kemayoran...
Sebelas tahun sudah pertandingan
tersebut berlalu. Memang sudah sejak
lama Persija Jakarta dan Persib
Bandung mempunyai hubungan yg
kurang harmonis, baik didalam
maupun di luar lapangan. Akan tetapi
di masa-masa itu, kami (Pemain
Persija) masih dapat menginap di
dalam kota Bandung (Hotel Naripan)
sehingga masih dapat menikmati
indahnya kota kembang. Bahkan kami
masih dapat berjalan-jalan ke
Bandung Indah Plaza untuk sekedar
mencuci mata, atau bahkan menikmati
beberapa kuliner dari kota Bandung
yg memang terkenal akan
kelezatannya...
Akan tetapi beberapa tahun
belakangan ini, nampaknya hal
tersebut sudah hampir mustahil untuk
dapat kembali terulang. Jangankan
untuk berjalan-jalan di kota Bandung,
untuk tinggalpun saat sekarang ini
kami harus mencari penginapan yg
jauh dari keramaian kota. Hal itupun
masih harus di tambah lagi, dengan
pengawalan extra ketat dari pihak
kepolisian, yg bertujuan untuk
memastikan keselamatan dari seluruh
anggota tim. Saya yakin jika hal
tersebut, juga dialami oleh tim Persib
Bandung ketika mereka bertandang ke
ibukota Jakarta...
Berangkat maupun pulang dari
stadion menaiki mobil rantis atau
terkadang Humvee milik angkatan
darat, bukanlah pemandangan yg
aneh beberapa tahun belakangan ini.
Sebagai pemain Persija, kami pernah
mengalami bus yg kami tumpangi
pecah kaca di seluruh bagian bus,
akibat lembaran batu dari pendukung
Persib, hingga beberapa pemain
mengalami luka berdarah akubat
terkena pentalan serpihan kaca. Kami
sempat harus menunggu hingga
pukul 9 malam di dalam stadion,
hingga akses jalan menuju
penginapan steril dari para pedukung.
Bahkan kami juga pernah harus
diungsikan ke sebuah KOREM untuk
menghindari amuk massa, saat kami
berhasil menumbangkan Persib di
Siliwangi...
Di sisi lain saya ingat betul ketika pada
musim 2007, pemain Persib Bandung
ketika itu Riduan Barkouwi dan
Cristian Bekamenga menolak untuk
bermain, karena menerima teror
berupa lembaran batu ke bus yg
mereka tumpangi selama dalam
perjalanan menuju stadion Lebak
Bulus. Bahkan saya sendiri yg ketika itu
tidak bermain karena cedera,
berinisiatif untuk memasuki lorong
pemain persib dan membujuk mereka
berdua agar mau bermain. Bahkan
sempat terjadi sebuah peristiwa di
tahun 2005, ketika tim Persib Bandung
tidak hadir ke lapangan (WO) dan
memilih untuk pulang ke Bandung,
karena khawatir dengan keselamatan
mereka jika harus bertanding di Lebak
Bulus...
Dan hal yg paling menyedihkan terjadi
di tahun 2010, tepatnya di perhelatan
Piala AFF Jakarta kemarin. Ketika salah
satu sahabat saya menulis di twitter
mengenai terjadinya pemukulan
terhadap seorang pendukung merah-
putih, yg ketika itu tengah
menggunakan seragam tim nasional
bernomor 9 bernama Gonzales, oleh
oknum yg tidak bertanggung jawab.
Entah siapa yg melakukan dan dengan
alasan apapun, jelas pemukulan
tersebut sudah jauh keluar dari batas-
batas etika dan kewajaran...
Apapun alasannya, mereka adalah
sama-sama pendukung tim nasional
Indonesia. Dan berasal dari tim
manapun, kami adalah anak-anak
bangsa yg bermain untuk membela
satu bendera, yaitu bendera
Indonesia. Walaupun Cristian
Gonzales sendiri sejatinya berasal dari
Uruguay, akan tetapi saat ini dia
adalah bagian dari bangsa kita, dan
juga bermain untuk membela panji
merah-putih...
Maka sudah seyogyanya dan
sewajarnya, jika nama Gonzales juga
dielu-elukan oleh pendukung merah-
putih di seantero negeri ini. Sehingga
tidak ada hal yg salah maupun aneh,
ketika seseorang penonton datang ke
stadion menggunakan baju bernama
dan bernomor punggung pemain
tersebut (Cristian Gonzales). Sama
halnya ketika pendukung yg lain
datang menggunakan seragam
merah-putih bernama Irfan, Firman,
Okto, Maman, Hamka maupun nama
saya sendiri...
Sudah seburuk itukah mental
supporter sepakbola di negeri ini..??
Pertanyaan itu seketika menyeruah di
benak saya, ketikapertama kali
mendengar peristiwa tersebut. Apakah
sudah sedemikian sempitnya cara
berpikir supporter-supporter kita,
sehingga sudah tidak dapat lagi
membedakan fanatisme kedaerahan,
dengan nasionalisme kita dalam
berbangsa dan bernegara..?? Tentu
hal tersebut menjadi sesuatu yg
teramat sangat patut untuk
disayangkan...
Masih melekat dalam benak saya,
ketika saya mendapat cemoohan dari
seluruh penonton yg berada di
stadion Siliwangi, ketika Indonesia
menjamu Maladewa dalam sebuah
partai ujicoba menjelang AFF 2010
digelar. Ketika itu, penonton satu
stadion memaki saya dengan kata-kata
yg kurang nyaman untuk didengar,
hanya karena saya adalah pemain yg
berasal dari Persija Jakarta. Padahal
ketika itu saya bermain atas nama
Indonesia, tim yg mereka dukung dan
membuat mereka datang ke stadion.
Bahkan beberapa penonton yg duduk
di dekat lorong menuju ruang ganti
tim nasional, sempat meludah ketika
saya berjalan memasuki ruang ganti.
Dalam koferensi pers setelah
pertandingan usai, Afred Riedl sendiri
sempat menyayangkan perlakuan
kasar supporter kota Bandung
tersebut terhadap diri saya..
Beberapa minggu kemudian, dalam
lanjutan liga Indonesia, Persija
bertemu dengan Persib di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ketika itu Persija dapat mengalahkan
Persib dengan skor yg cukup telak
(3:0), melalui gol dari Greg, Aliyudin
dan saya sendiri. Dalam konferensi
pers setelah pertandingan, seorang
wartawan mengajukan sebuah
pertanyaan yg sejujurnya ditujukan
dengan sengaja untuk memancing
komentar emosional saya...
Sebuah pertanyaan yg berisi
dekian:
# Bambang apakah gol ke gawang
Persib tadi menjadi bukti, atau
menjawab cemoohan pendukung
Persib yg sempat mencaci-maki
anda saat bermain di Bandung
beberapa waktu yg lalu..??
Saat itu inilah jawaban saya:
* Saya tidak ingin membuktikan
apapun kepada siapapun, apa yg
saya lakukan hari ini adalah murni
menjadi tugas saya. Di Bandung
beberapa waktu yg lalu, saya
memang mengalami sutuasi yg
kurang mengenakkan. Akan tetapi
perlu di ingat, bahwa saat itu saya
bermain untuk tim nasional
Indonesia, itu artinya mereka
sesunggungnya adalah juga
pendukung saya. Saya yakin jika
ketika itu mereka tengah
mendukung saya, akan tetapi
mungkin dengan cara yg sedikit
berbeda hehehe. Jadi rasanya
akan menjadi hal yg kurang baik,
jika hal tersebut terlalu di besar-
besarkan...
Bagi rekan-rekan wartawan yg hadir
dalam sesi konferensi pers ketika itu,
saya yakin jika anda sekalian pasti
ingat betul dengan jawaban saya
diatas...
Apa yg ingin saya sampaikan dalam
tulisan ini adalah. Sampai kapan kita
(Pendukung Persib Bandung dan
Persija Jakarta) akan terus berlaku
demikian..?? Apakah kita harus
menunggu hingga beberapa korban
lagi berjatuhan, agar kita segera sadar
dan mengakhiri permusuhan yg
sesungguhnya tidak beradab ini..??
Tidak sadarkah kita jika kebrutalan
anda sekalian (Para Supporter)
tersebut, sudah sampai kepada tahap
yg menggangu kenyamanan
masyarakat..??
Dunia persepakbolaan kita ini
sudahlah cukup carut-marut dengan
segala macam permasalahan yg
terjadi. Maka janganlah lagi, ditambah
dengan kerusuhan-kerusuhan
supporter yg tidak jelas juntrungannya
tersebut. Fanatisme kedaerahan atau
kepada sebuah tim yg berasal dari
daerah kita memang wajib untuk
dijaga, akan tetapi alangkah
bijaksananya jika hal tersebut tidak
sampai melanggar norma-norma, hak
asasi serta hukum yg ada di negara
kita tercinta ini...
Diantara pemain dari kedua belah tim
sendiri, sebenarnya tidak pernah
terjadi gesekan yg berarti. Dalam
banyak kesempatan kami sering
makan bareng, ngopi sama-sama
bahkan saling bercanda-tawa, karena
kami sadar betul jika permusuhan
kami cukup hanya sebatas diatas
lapangan saja, saat membela bendera
klub masing-masing. Diatas lapangan,
kami memang berseteru, saling
dorong, saling jegal bahkan tidak
jarang terdapat ketegangan disana.
Akan tetapi itu semua, murni karena
rasa tanggung jawab dan
profesionalisme kami, dalam menjalani
profesi kami sebagai pemain
sebakbola, "Tidak lebih dan tidak
kurang"...
Bagi pemain sendiri, sebuah
kekelahan atau kemenangan memang
sudah menjadi hal yg biasa terjadi
dalam profesi yg kami tekuni ini.
Terkadang beberapa kekalahan
maupun kemenangan memang patut
diapresiasi dengan sedikit rasa
emosional. Akan tetapi kami juga akan
segera dengan cepat melupakan
kekalahan atau kemenangan tersebut,
mengingat masih banyak
pertandingan-pertandingan lain yg
menunggu kami di keesokan harinya,
yg tentunya juga membutuhkan
persiapan serta konsentrasi yg baru...
Sedangkan bagi supporter sendiri,
terkadang sebuah kekalahan seringkali
di sikapi dengan terlalu berlebihan,
sehingga tidak jarang menjurus
kepada hal-hal yg bersifat anarkis.
Padahal tanpa mereka sadari,
tindakan mereka tersebut pada
akhirnya dapat merugikan tim
kebanggan mereka sendiri...
Siapa yg rugi jika sebuah partai
kandang harus dimainkan tanpa
adanya penonton..?? Siapa pula yg
tidak merasa kecewa jika tidak dapat
menyaksikan partai kandang tim
kesayangan kita, karena harus
dipindahkan ke tempat netral..??
Belum lagi kerugian-kerugian yg harus
tim kesayangan mereka bayar, jika
sampai para supporter merusak
fasilitas yg ada di dalam stadion
mereka sendiri. Seharusnya hal
tersebut juga menjadi pertimbangan
dari anda sekalian para supporter...
Melalui goresan saya ini, saya ingin
menghimbau kepada seluruh
supporter yg akan hadir di stadion
Jalak Harupat besok. Baik pendukung
Persib Bandung maupun pendukung
Persija Jakarta, yg mungkin hadir
dengan memakai atribut lain. Marilah
kita jaga atmosfer pertandingan besok
agar tetap dalam keadaan aman,
nyaman, terkendali serta dalam
koridor-koridor sportifitas. Jauhkanlah
sikap-sikap fanatisme kedaerahan
serta tidakan anarkis, yg pada
akhirnya akan dapat mencoreng dunia
persepakbolaan negeri ini..
Mari kita saling bahu-membahu untuk
memajukan dunia persepakbolaan kita
ini, dengan berperilaku yg sewajarnya
serta menjunjung tinggi rasa
sportifitas. Mari kita kembali kepada
hakekat awal dari olahraga sepakbola
itu sendiri. Dimana diatas segala
rivalitas yg mengakar tersebut,
sepakbola itu sendiri dimainkan untuk
menjalin silaturahmi, persahabatan,
persatuan serta persaudaraan...
Semoga pada pertandingan besok,
apapapun hasil akhir dari
pertandingan itu sendiri. Kita masih
dapat menjaga harkat dan martabat
kita, sebagai manusia-manusia yg
beradab serta menjunjung tinggi
slogan yg bernama "Sportifitas".
Karena sejatinya:
"Berbeda Bendera Bukan Berarti
Kita Tidak dapat Bersahabat"
Selesai..
Published with Blogger-droid v1.6.8

20110105

Mereka di Mata Saya

Ditulis Oleh : Bepe
waktu: 5 January 2011
pada kategori:Tim Nasional


Piala AFF 2010 telah usai dan seperti
yg kita ketahui bersama , kita hanya
mampu menjadi runner up untuk yg
ke empat kalinya. Sebuah ungkapan
klasik mengatakan “Dalam setiap
pertemuan , maka akan ada juga
sebuah perpisahan”. Maka sehari
setelah partai final di gelar
diadakanlah acara pembubaran
tim . Seperti biasa ketua umum PSSI ,
ketua BTN, manager tim dan pelatih
kepala memberikan kesan dan pesan
mereka masing -masing . Tidak
ketinggalan, saya juga mendapatkan
giliran untuk berbicara, sebagai wakil
dari semua pemain. Di bawah ini
adalah kutipan dari apa yg saya
ucapkan ketika itu:
” Secara pribadi maupun mewakili
seluruh pemain, saya ingin
mengucapkan terima kasih yg
sebesar -besarnya kepada seluruh
pengurus dan juga staff pelatih atas
kerja sama yg luar biasa selama piala
AFF ini di gelar . Kenyataan memang
terkadang tidak seindah apa yg kita
bayangkan , akan tetapi setidaknya kita
semua sudah berusaha semaksimal
mungkin untuk mewujudkannya . Kita
memang belum mampu menjadi
juara , akan tetapi semoga kita mampu
memenangkan hati masyarakat
Indonesia . Mohon maaf jika ada
tersalah kata atau tindakan diantara
kami semua , dan sekali lagi terima
kasih ” ..
Secara pribadi , saya berpendapat jika
tim ini adalah salah satu tim yg
mempunyai suasana terbaik selama
saya menjadi pemain nasional . Semua
pemain benar-benar bermain dan
berusaha memberikan yg terbaik
kepada pelatih, itu tercermin dari cara
kami bermain di lapangan. Tidak ada
sosok bintang di sana yg ada hanyalah
kami dalam sebuah tim ..
D ibawah ini adalah pendapat pribadi
saya mengenai personel -personel yg
ada di dalam tim nasional piala AFF
2010 . Sekali lagi ini adalah pendapat
pribadi saya, jika rekan-rekan
mempunyai pendapat yg berbeda
dengan yg saya kemukakan, ya
monggo -monggo saja, wong
namanya juga pendapat pribadi tho
hehehe. .


1 . Alfred Riedl : Dimata saya Alfred
bagaikan sebuah kulkas empat pintu ,
dingin, kokoh, tegas dan solid . Walau
terkesan kaku akan tetapi Alfred
memunyai hati yg besar dan luas. Dia
adalah sebuah pribadi yg sangat fair
dalam menilai segala sesuatu,
filosofinya dalam bekerja adalah
“ Keras, tegas namun penuh dengan
cinta ”. Walaupun dia selalu
meletakkan saya di bangku cadangan
selama AFF, akan tetapi tidak dapat
saya pungkiri, jika dia adalah salah
satu pelatih favorit saya..

2 . Wolfgang Pikal : Wolf adalah
penyambung lidah Alfred di dalam
tim , keberadaan Wolfgang membuat
komunikasi antara Alfred dengan
seluruh pemain berjalan sangat
lancar . Sesekali dia memang terkesan
lebih keras dan lebih tegas daripada
Alfred sendiri , sehingga terkadang hal
tersebut membuat kami sedikit
merasa keki. Akan tetapi itu semua
terjadi , lebih karena totalitas Wolfgang
dalam bekerja ..

3 . Widodo Cahyono Putro: Bagi
kami , dia bukan hanya seorang
pelatih , akan tetapi lebih menjadi
seorang kakak atau abang. Mas Wid
akan selalu ada saat kami
membutuhkan saran dan masuka .
Pengalaman panjangnya sebagai
pemain nasional sangat membantu
kami dalam mengatasi tekanan publik
selama piala AFF . Dan perlu di
ketahui , beliau adalah satu-satunya
pelatih yg kami invite dalam BBM
group pemain timnas AFF . Itu artinya,
kami sangat percaya dan nyaman
dalam berdiskusi mengenai hal
apapun dengan beliau ..

4 . Edy Harto : Hampir semua kiper
atau mantan kiper yg saya kenal agak-
agak gila , akan tetapi pak Edi adalah
pengecualian . Melihat dari keseharian
nya baik di atas lapangan saat melatih
maupun di luar lapangan, pak Edi
adalah pribadi yg sangat teratur dan
tertib . Tidak heran jika dimasa jayanya
dulu , beliau adalah seorang kiper yg
hebat. .

5 . Markus Haris Maulana : Ini adalah
salah satu contoh kiper yg saya
katakan agak- agak gila ,
kepribadiannya unik dan sangat susah
di tebak . Salah satu kelebihannya
adalah , selalu mampu tampil relax
dalam setiap apapun pertandingan,
termasuk ketika melawan tim sekelas
Uruguay . Untuk saat ini, dia masih
kiper terbaik di Indonesia menurut
saya ..

6 . Ferry Rotinsulu : Kualitasnya tidak
jauh dari Markus Horison. Refleknya
luar biasa dan cara dia membaca
tendangan pinalti juga sangat
berkelas . Motifasinya sangat tinggi dan
ingin selalu menjadi yg terdepan
dalam segala hal. Terkadang
beberapa tindakannya memancing
senyum pemain-pemain yg lain . .

7 . Kurnia Meiga : Indonesia tidak
perlu takut kekurangan kiper handal
sampai setidaknya 10 tahun ke depan .
Kurnia Meiga yg belum genap berusia
20 th menurut saya memiliki potensi
yg luar biasa . Apalagi sebagai seorang
penjaga gawang, dia ditunjang
dengan postur yg kokoh serta sangat
ideal ..

8 . Zulkifly Sukur: Sejujurnya saya
sempat khawatir, ketika Ismed Sofyan
dan Ricardo Salampesi tidak berada
dalam tim . Akan tetapi ternyata
kekhawatiran saya tersebut sangat
tidak beralasan , Zulkifli bermain
dengan sangat baik sepanjang piala
AFF 2010 di gelar. .

9 . Beny Wahyudi : Tipe pemain
dengan ciri khas Jawa Timur
khususnya Malang , bertehnik tinggi
dengan sedikit bumbu keras . Sebagai
pribadi , pemain ini sangat mudah
bergaul dengan siapa saja, guyonan -
guyonan nya nyelekit (pelan tapi
menyakitkan ) hahahahaha ..

10 . Yesayas desnam : Pemain ini
paling pendiam , akan tetapi sekali dia
berbicara, maka semua akan di buat
tertawa terbahak- bahak dengan
leluconnya . Suatu siang , dia meminta
ijin kepada saya untuk berbicara di
depan pemain saat makan siang , dan
tentu saya mengijinkan . Saat itu dia
meminta maaf kepada seluruh
pemain, karena tanpa sadar telah
melakukan wawancara dengan media ,
yg sebenarnya memang di larang.
Saat itu dia berkata ” Dalam
wawancara tadi, saya bilang jika tim
ini sangat harmonis, saling
mendukung satu dengan yg lain dan
tidak ada yg merasa menjadi pemain
bintang” , kami pun terus
memperhatikan dengan seksama.
“ Arghh,, tetapi saya lupa satu hal , dan
karena itu saya minta maaf kepada
kalian semua” lanjut Yesayas. Seketika
kamipun bertanya dengan antusias
“ Apa yg lupa Yesa .. ??”. Kemudian
dengan santai diapun menjawab
“ Arrggh ,, saya lupa bilang ke
wartawan tadi, kalau saya sayang
kalian semua” , Seketika tawa kamipun
pecah di sela- sela makan siang , dan
dia adalah satu -satunya pemain yg
mampu membuat alfred tertawa
hahahahaha …

11 . Maman abdurahman: Pemain
belakang yg penampilannya paling
konsisten selama beberapa tahun
terakhir di tim nasional . Pandai
membaca permainan dan sangat
cekatan dalam memotong bola- bola
terobosan . Umpan-umpan jarak
jauhnya luar biasa . .

12 . Hamka Hamzah: Bek tengah
dengan kemampuan paling komplit di
negeri ini, bagus di udara dan juga
sangat tenang di bola-bola bawah .
Yang harus dia lakukan, adalah
menukar chip yg ada di kepalanya
dengan yg lebih baik dan lebih baru ,
agar dia tidak sering lepas kendali .
Akan tetapi sekarang dia sudah jauh
lebih dewasa. Menurut saya, dia
adalah pemain terbaik piala AFF tepat
di belakang Firman Utina …

13 . Muhammad Roby : Di atas
lapangan, Robby adalah pribadi yg
tidak banyak bicara , lugas dan sangat
tenang dalam bermain . Sedang di luar
lapangan, pemain ini sangat kocak
dan kolot, seperti kebanyakan orang-
orang betawi hehehe..

14 . Muhammad Nasuha: Nyawa di
bagian pertahanan sebelah kiri tim
nasional , selalu total dalam bermain
walaupun dalam keadaan kepala
sobek dan harus menerima jahitan
sekalipun. Seorang petarung sejati ..

1 5 . Tony Sucipto: Pemain serba bisa,
dapat bermain di gelandang tengah ,
sayap kanan maupun kiri , serta bek
kanan maupun kiri dengan sama
baiknya. Dan saya sangat bersyukur
karena dia adalah pemain Persija
Jakarta hehehe. .

16 . Muhammad Ridwan: Ketika
junior , dia adalah saingan saya di
posisi sayap kiri tim junior Jawa
Tengah. Sekarang , dia dapat bermain
sebagai bek atau sayap dengan sama
baiknya. Yang mengagumkan dari
Ridwan adalah, di usia yg tidak muda
lagi , kondisi fisiknya masih sangat
prima ..

17 . Okto Maniani: Salah satu pemain
yg paling menonjol di gelaran piala
AFF 2010. Kengototan dan tenaganya
yg luar biasa , dapat menutupi
kekurangannya dalam masalah
ukuran badan. Menurut saya dia
adalah Aaron Lennon versi Indonesia ..

18 . Firman Utina: Pemain yg paling
dekat dengan saya dalam timnas AFF
2010 , selain karena kami teman
sekamar , kebetulan angkatan kami
juga tidak berbeda jauh. Ketika
semifinal pertama melawan Philipine,
dia harus menerima suntikan
penahan rasa sakit di lututnya yg
mengalami cedera lumayan parah,
butuh hati dan jiwa yg besar untuk
melakukan itu. Dr tim sempat ragu
untuk melakukannya , akan tetapi saya
ingat betul ketika Firman berkata ”
Udah Dok jangan banyak mikir , suntik
aja . Pokoknya saya mau main …!!!” .
Saat itu, secara otomatis dia
mempertaruhkan karir sepakbolanya
nya untuk merah -putih ( Salut) ..

19 . Ahmad Bustomi: Pemain yg tidak
mempunyai kelebihan, akan tetapi
juga tidak mempunyai kelemahan .
Ketika melihat dia bermain , saya
seperti melihat seorang Ponaryo
Astaman akan tetapi dengan ukuran
tubuh yg sedikit lebih kecil. Salah satu
pilar penting timnas Indonesia ..

20. Bambang Pamungkas : Anda
sekalian mempunyai 140 karakter
untuk mendiskripsikan pemain ini
melalui twitter di akun @bepe20 .
Bebas tanpa syarat dan ketentuan
hehehe. . Monggo ..

21. Arif Suyono: Paling lucu diantara
pemain yg lain , guyonan -guyonan nya
ringan tetapi sangat mengena. Pemain
yg selalu mampu melakukan tugasnya
dengan baik, ketika pelatih
membutuhkan tenaganya di
pertengahan pertandingan..

22. Eka Rhamdani : Sejak Piala Asia
2007 , saya sudah jatuh cinta dengan
cara Eka bermain di lapangan tengah.
Sangat bertenaga , memiliki kekuatan
yg sama di kedua kakinya dan juga
memiliki umpan serta tendangan yg
cukup akurat. Setiap Persija Jakarta
bertemu Persib Bandung , dia adalah
pemain yg paling saya khawatirkan..

23. Johan Juansyah: Tidak
mendapatkan kesempatan untuk
menunjukkan kemapuannya di piala
AFF . Akan tetapi dari latihan sehari-
hari, saya dapat melihat bahwa
pemain ini mempunyai potensi yg luar
biasa . Persijap Jepara sangat
beruntung memiliki Johan. .

24. Irfan Bachdim : Tidak dapat
dipungkiri jika pemain ini memberi
dampak yg luar biasa dalam tim ini,
euforia masyarakat yg luar biasa juga
sedikit banyak karena adanya seorang
Irfan Bachdim . Saat kandas di final dia
menangis tersedu-sedu di pundak
saya , itu membuktikan jika Irfan sudah
sangat Indonesia . Semoga sukses
untuk karir dia ke depan. .

25. Christian Gonzales : Satu kata
untuk pemain ini, Luar Biasa … .!!!

26. Yongki Ariwibowo : Sebelum
bermain melawan melawan Philiphine
di semifinal ke dua, dia sempat minta
saran kepada saya. Saat itu saya
berkata “Anggaplah saat ini kamu
bermain untuk Persik Kediri atau
Arema Indonesia , bermain lepas dan
jangan takut salah ” . Saat itu, saya juga
berpesan kepada para pemain senior
seperti Maman, Firman , Markus dan
Hamka untuk menjaga dan memandu
Yongki di lapangan. Dan menurut saya
dia sukses melewati partai itu dengan
sangat baik. .
Selesai..


sumber





bambangpamungkas20.com

wawancara BP dengan TopSkor

® = Reporter
© = BePe

® Untuk kesekian kalinya Indonesia
gagal (meraih juara) di ajang AFF.
Komentar Anda?

© Artinya kita harus segera introspeksi
diri , mengapa disaat negara lain
sudah berlari kita masih sekedar
berjalan.. Dibutuhkan komitmen serta
kerja keras dari seluruh komponen
yang terkait dibidang ini untuk
mampu menyusul mereka, bukan
hanya saling menyalahkan, memcaci-
maki dan mencari kambing hitam..


® Selain masa persiapan yang mepet ,
faktor apa lagi yang membuat
timnas gagal menunaikan misi di
ajang AFF 2008 ?

© Persiapan yang sangat tidak maksimal adalah penyebab utamanya ,
disamping itu iklim kompetisi kita yang
masih kurang kondusif sedikit banyak
berpengaruh terhadap mental
pemain, karena kualitas kompetisi
yang profesional dan kompetitif akan
bermuara kepada tim nasional yang
baik pula .. terlalu banyak perubahan
jadwal dalam kompetisi kita sehingga
sangat sulit untuk mencapai
performance terbaik ..


® Apa komentar Anda tentang
keberhasilan Vietnam yang menjadi
juara setelah menyingkirkan tim
"legiun asing " Singapura dan tim
tangguh Thailand ?

© Keberhasilan Vietnam lolos ke babak
kedua Piala Asia, lolos kualifikasi
olimpiade zona asia serta menjadi
juara piala AFF tidak dicapai dalam
waktu singkat , mereka melakukan
persiapan yang sangat panjang dan
terprogram.. Kita harus mulai berkaca
kesana .. Negara kita mempunyai
talenta yang bagus dan antusiasme
masyarakat yang luar biasa , tinggal
bagaimana kita mencari cara untuk
memaksimalkan potensi itu , jika kita
mampu melakukannya saya rasa kita
akan mampu melangkah lebih jauh..


® Menurut Anda , apa saja yang
membedakan timnas Piala Asia 2007
dengan timnas saat ini ?

© Saya rasa masa persiapan adalah
perbedaan yang paling besar, saat itu
kita memiliki masa 3 bulan penuh
dalam mempersiapkan tim, disamping itu dengan status sebagai tuan rumah event sebesar Piala Asia, semua pihak sangat antusias dan mendukung tim secara maksimal.. itu yang tidak kita punyai saat Piala AFF kemarin, masa persiapan kami sangat terbatas disamping itu jarak antara jeda kompetisi dan Piala AFF yang cukup dekat membuat pemain sulit tampil dalam performance terbaik..


® Determinasi penampilan timnas
saat ini jauh berada di bawah level
timnas Piala Asia 2007. Komentar
Anda?

© Seperti yang saya katakan tadi dengan persiapan 3 bulan pelatih akan
mampu melaksanakan program
dengan baik, sehingga pelatih bisa
mengatur dimana pemain akan tampil
dalam penampilan terbaik saat
tournamen dimulai.. sedang dengan
persiapan 2 minggu dan dalam
keadaan penat seusai kompetisi jelas
bukan pekerjaan yang mudah bagi
pelatih untuk membuat pemain
mencapai titik penampilan terbaik
ketika Piala AFF dimulai..


® Anda tampak tidak dalam performa
terbaik akhir- akhir ini. Apa yang
terjadi dengan seorang Bepe ?

© Betul, saya sangat setuju dengan
pendapat Anda , saya memang tampil
jauh dari kata baik pada Piala AFF
kemarin.. Saya sendiri tidak tau
penyebab pastinya dan saya sendiri
tidak ingin mencari-cari alasan. . akan
tetapi setiap pemain pasti akan
mengalami masa -masa dimana dia
kehilangan sentuhannya, akan tetapi
saya optimis saya akan kembali pada
permainan terbaik saya, yang harus
saya lakukan adalah berusaha berlatih
lebih keras dan bersabar. . Semua
kembali kepada diri saya sendiri
bukan orang lain..


® Apakah Anda merasakan harapan
publik kepada Anda melebihi yang
dirasakan pemain lainnya?

© Sebagai salah satu pemain yang
senior menurut saya itu hal yang
wajar , akan tetapi satu hal yang
membuat saya miris adalah mengapa
kegagalan kali ini terkesan hanya
menjadi tanggung jawab saya , di luar
konteks pelatih tentunya ..
Anda lihat sendiri bagaimana pers
dan masyarakat begitu memojokkan
saya, akan tetapi itu adalah konsekuensi sebagai pemain nasional,
dan sejujurnya saya berterima kasih
atas tekanan yang diberikan kepada
saya, karena tekanan akan membuat
saya selalu terjaga , tekanan akan
membuat saya merasa untuk harus
terus belajar dan tekanan akan
membuat saya lebih berusaha untuk
menggali kemampuan saya sampai
batas maksimal.. Sepakbola tanpa
tekanan akan terasa hambar..


® Apa himbauan Anda untuk rekan -
rekan sesama anggota timnas ,
menyongsong laga Pra Piala Asia
mulai 19 Januari nanti ?

© Selama 4 episode Piala Asia terakhir
kita selalu mampu berpartisipasi, tidak
hanya berpartisipasi akan tetapi kita
juga selalu mampu memberikan
kejutan , sehingga jika kita sampai
gagal lolos ke Piala Asia 2011, jelas itu
prestasi yang sangat kurang baik. .
"Jangan sampai kita diingat sebagai
generasi yang gagal" ..


® Apa yang Anda ketahui tentang
kekuatan Oman , Australia, Kuwait
yang tergabung bersama Indonesia
di kualifikasi Piala Asia 2011 ?

© Saya rasa semua sudah mengetahui
Australia mereka adalah tim yang
sangat kuat, sedangkan Oman kita
pernah bertemu saat persiapan Piala
Asia kemarin , walaupun saat itu kita
kalah , akan tetapi pertandingan
berjalan berimbang , sedang Kuwait
saya sendiri kurang begitu tahu , yang
saya tahu kita membunyai rekor yang
cukup baik ketika bertemu mereka,
saat Piala Asia 1996 dan 2000 kita
selalu mampu menahan mereka. .


® Menurut Anda , berapa persentase
peluang Indonesia lolos ke putaran
final Piala Asia 2011 ?

© Australia diatas kertas adalah
unggulan di group ini, satu tempat
hampir pasti milik mereka.. sekarang
tinggal kita berusaha untuk menjadi
pendamping mereka, kita mempunyai
sejarah yang bagus ketika melawan
Kuwait, sedang Oman menurut saya
hanya sedikit di atas kita ..
Memaksimalkan setiap partai kandang
akan menjadi kuncinya , dengan
komitmen dan kerja keras serta sedikit
bumbu keberuntungan saya rasa
peluang kita masih cukup besar..



sumber


bambangpamungkas20.com

T&J BP dengan Most Magazine

Halo Mas Bambang, sebelumnya
saya ucapkan terima kasih banyak
sudah bersedia untuk diwawancara
via email oleh kami . Nama saya
Respati Agung Nugroho, saya adalah
reporter dari MOST Magazine.
Berikut ini pertanyaan yang sudah
kami susun agar pembaca dapat
mengenal sedikit lebih dalam
mengenai sosok Mas Bambang.

® = reporter
© = BP


® Halo Mas Bambang, apa kabar?

© Kabar saya baik , Alhamdulillah..


® Bisa diceritakan perjalanan Mas
Bambang terjun di dunia sepak
bola?

© Saya mengenal sepakbola dari ayah
saya H . Misranto , beliau adalah
seorang pelatih sepak bola , saya
sering diajak beliau melatih sehingga
lama kelamaan saya mulai tertarik
dengan olah raga ini.. .


® Mengapa memilih sepak bola ?

© Menurut saya sepakbola adalah
olahraga yang sempurna , dimana kita
bisa menggunakan semua bagian
tubuh kita untuk bermain , serta
sepakbola adalah olahraga
masyarakat, hampir semua orang
menyukai olahraga ini..


® Siapa tokoh favorit Anda di dunia
sepak bola, dalam dan luar negeri ?

© Untuk pemain dalam negeri saya
menyukai Kurniawan Dwi Julianto, dia
adalah inspirasi saya. . Sedang untuk
pemain luar negeri saya sangat
mengidolakan Paul Gascoigne, karena
menurut saya dia adalah pemain yang
sangat jenius..


® Apa pandangan Anda mengenai
sepak bola di Indonesia ?

© Sepakbola kita memang sudah cukup berkembang , akan tetapi ketika negara lain sudah berlari kita masih sekedar berjalan, sehingga saat ini kita cukup tertinggal dari negara lain , dibutuhkan komitmen dan kerja keras dari seluruh komponen yang terkait di bidang ini untuk bisa menyusul mereka.


® Punya tokoh favorit di luar sepak
bola yang menginspirasi Anda
menjalani kehidupan?

© Saya sangat menyukai Bung Karno,
menurut saya beliau adalah
pemimpin terbesar negari ini. .


® Siapa tokoh idola Mas Bambang
sewaktu kecil ? Ada pengaruhnya
terhadap kehidupan anda saat itu?

© Tokoh idola saya sewaktu kecil adalah ayah saya.. Ayah saya adalah
pahlawan saya. .


® Saat ini Anda sudah menjadi
harapan masyarakat Indonesia di
pentas sepak bola, pernah merasa
terbebani dengan predikat
tersebut ?

© Saya melihat itu bukan sabagai beban akan tetapi lebih kepada sebuah
tanggung jawab , memang pada
kenyataannya banyak tekanan
terhadap diri saya , akan tetapi semua
itu adalah konsekuensi yang harus
saya hadapi . Karena menurut saya
dalam setiap profesi dibutuhkan
tekanan, karena tekanan akan
membuat kita selalu terjaga , tekanan
akan membuat kita merasa untuk
harus terus belajar dan tekanan akan
membuat kita berusaha untuk
menggali kemampuan kita sampai ke
batas maksimal. ..


® Anda memiliki website pribadi ,
apakah Anda senang menulis ?

© Ide awalnya adalah untuk meluruskan berita- berita tentang diri saya yang selama menurut saya banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan , di website itu saya banyak menulis artikel berdasarkan pengalaman , opini, pemikiran serta hal- hal yang terjadi dengan diri saya, dengan demikian para penggemar akan mengetahui siapa Bambang Pamungkas yang sebenarnya. ..


® Apakah hal tersebut termasuk hobi
Anda ? Apa hobi Anda di luar sepak
bola ?

© Tujuan saya menulis adalah untuk
memotifasi diri saya sendiri , karena
melalui tulisan , saya mampu
membangkitkan memori- memori
yang membuat saya sampai pada titik
dimana saya berdiri saat ini, dan itu
mampu memotifasi saya untuk terus
berusaha menjadi lebih baik. . Hobby
saya sendiri sebenarnya adalah
memasak, kurang lazim memang ,
tetapi memasak membuat saya
mampu sejenak melupakan pekerjaan
saya. .


® Anda memiliki Bambang Pamungkas
Foundation . Apa tujuan didirikannya
Bambang Pamungkas Foundation
dan bagaimana ide awalnya ?

© " Manusia yang baik adalah manusia
yang bermanfaat bagi sesamanya" ..
itu adalah ide awalnya, saya hanya
ingin membuat diri saya bermanfaat
bagi orang lain walaupun dalam skala
yang sangat kecil.. Yayasan itu sendiri
sejujurnya masih dalam proses dan
belum berjalan sebagaimana
mestinya , akan tetapi Insya Allah
dalam waktu dekat akan segera
berjalan. . Mohon doanya saja..


® Tampaknya Anda memiliki jiwa
sosial yang tinggi?

© Terlalu berlebihan jika dikatakan saya
mempunyai jiwa sosial yang tinggi . .
Sekali lagi saya hanya mencoba untuk
membuat diri saya bermanfaat bagi
sesama walau dalam skala yang
sangat kecil. .


® Pernahkah Anda mengalami situasi
dimana Anda merasa pada titik
terendah dalam hidup Anda ?

© Pernah, ketika saya tidak mampu
melaksanakan tanggung jawab saya
untuk memberikan kebahagiaan
kepada orang -orang yang saya cinta
(Istri, anak -anak , serta kedua oran tua
saya)


® Apa yang akan Anda lakukan suatu
saat nanti setelah pensiun dari
dunia sepak bola ?

© Sejujurnya sampai saat ini saya belum memikirkan tentang hal itu, mungkin setelah saya pensiun saya masih akan berkecimpung di dunia sepakbola contohnya sebagai pelatih, atau malah meninggalkan sama sekali
dunia sepakbola dan mencoba hal
yang baru .. kita lihat saja nanti. .


® Pernah berkeinginan menjadi
seorang musisi ?

© Semua orang saya rasa menyukai
musik, tetapi untuk menjadi musisi
jelas itu bukan dunia saya. .


® Siapa musisi favorit Anda ?

© Saya menyukai U 2 , Cold Play , Daniel
Sahuleka , Jay Z . dan Andrea Bocelli ..
Akan tetapi yang paling favorit tetap
Gesang..


® Jika seorang Bambang Pamungkas
dibuat film dokumenternya, siapa
yang ingin Anda jadikan soundtrack
untuk film Anda ?

© Saya rasa terlalu berlebihan jika
kehidupan saya dibuat menjadi film. .
Saya tidak punya bayangan untuk itu ..


® Apa pandangan Anda mengenai
Negara Indonesia pada saat ini ?

© Saya rasa negara kita saat ini tengah
sedikit terpuruk dalam segala hal , dan
menurut saya ini menjadi tanggung
jawab kita semua untuk
mengembalikan negara kita ke tempat
dimana seharusnya kita berada ..
Mencoba memberikan yang terbaik
dalam setiap profesi yang kita jalani ,
sudah berarti turut membangun
negara , walaupun dalam skala yang
kecil. .


® Pengaruhnya terhadap dunia sepak
bola Indonesia ? Adakah pengaruh
krisis global yang saat ini terjadi
terhadap pemain-pemain
sepakbola di Indonesia?

© Secara tidak langsung krisis global
turut mempengaruhi perkembangan
sepakboila kita , akan tetapi itu bukan
suatu penghalang untuk terus
berkembang , tinggal bagaimana kita
menyiasati keadaan .. Karena ketika
kita terbentur tembok yang kokoh
(masalah ) berbalik arah dan berlari
jelas bukan tidakan yang bijaksana,
bagaimana kita mencari cara untuk
melewati tembok itulah yang harus
diupayakan, karena kita tidak akan
pernah dewasa jika tidak pernah
mengalami benturan. .


® Apa pesan Anda terhadap
anak -anak muda Indonesia saat ini ?

© " Jangan Pernah Berhenti Untuk
Bermimpi" .. Karena mungkin suatu
saat nanti mimpi itu akan menjadi
kenyataan .. Dengan mimpi yang tinggi
kita akan selalu termotifasi dalam
menjalani hidup, apapun kendalanya..


® Pertanyaan penutup , deskripsikan
seorang Bambang Pamungkas dalam
tiga kata .

© Selalu berpikir positif, percaya diri ,
optimis..



® Sekali lagi saya ucapkan terima kasih
banyak atas kesediaan Mas Bambang
meluangkan waktu untuk menjawab
pertanyaan ini. Semoga Mas Bambang
dan keluarga selalu diberkahi oleh
Allah SWT dan selalu dimudahkan
segalanya.
Selamat malam. Terima kasih banyak.


sumber



bambangpamungkas20.com

Tanya Jawab Bepe {(part 3)}

* Dalam karir Bepe menjadi pemain
bola,, apakah ada lagi karir yang
belum kesampaian ???

# Saya sangat ingin terlibat dalam
penyelenggaraan sebuah Piala Dunia
entah sebagai apapun, sebagai
pemain tentu hampir mustahil tetapi
sebagai pelatih , wasit , direktur teknik
atau apapun kesempatan saya masih
terbuka lebar . .


* Kalau ada kesempatan untuk main
di Eropa, kira-kira mau maen di
mana?

# Mungkin kesempatan itu sangat kecil,
akan tetapi jika harus memilih saya
lebih suka bermain di Italia ..


* Kekalahan saat melawan apa yang
paling meninggalkan rasa sakit di
hati BP???

# Kekalahan Melawan Thailand di final
Piala Tiger di Jakarta tahun 2002
sangat menyakitkan , itu adalah
pengalaman pertama saya bermain
dihadapan 100 ribu supporter, sayang
kami kalah ..


* Klub dalam negri mana yang BP fans
kan??? dan kenapa???

# Sejak kecil saya adalah pendukung
Pelita Jaya, Kerena dahulu Pelita
adalah tim yang bertabur bintang,
termasuk Kurniawan idola saya. Akan
tetapi sekarang sudah tentu saya
pendukung Persija Jakarta ..


* Sampai umur berapakah BP akan
menjadi pemain bola???

# Saya tidak bisa memastikan sampai
umur berapa saya akan bermain bola,
selama saya masih mampu saya akan
tetap bermain , itu karena kecintaan
saya terhadap olahraga ini. .


* BP , apa obsesi terbesar Anda jadi
pemain bola?

# Awalnya tentu ingin bermain untuk
negara saya , semua pemain di dunia
pasti menginginkan itu. Sekarang ini
saya sudah memenangkan beberapa
gelar , baik pribadi maupun dengan
klub dan belum sekalipun
memberikan gelar untuk Timnas ,
sehingga obsesi saya ingin
mempersembahkan gelar untuk
negara sebelum saya pensiun. .


*Siapa yang mendorong Anda jadi
pemain bola?

# Sebenernya pendorong terkuat
adalah saya sendiri. Kedua orang tua
saya sangat membebaskan saya untuk
memilih jalan hidup saya , Mereka
hanya mensupport, mengawasi dan
memberi nasehat kepada saya ..


* Lebih enak mana main di
INDONESIA atau di luar???

# Keduanya sama -sama mempunyai
sisi positif. Di luar tentu saya akan
memiliki kesempatan untuk belajar
banyak hal yang baru , seperti
suasana , sistem kompetisi, masyarakat
dan juga teman -teman, dan itu
merupakan hal yang menarik . Sedang
ketika kita bermain di Indonesia tentu
Anda akan dekat dengan keluarga
tentu akan membuat Anda merasa
lebih nyaman. .


* Bagaimana tanggapan seorang BP
terhadap kinerja PSSI sekarang???

# Sepak bola Indonesia masih jauh dari
profesional. Sistem kompetisi yg
sering berubah, jadwal yang tidak
pasti , fasilitas yang angat minim dan
keamanan yang kurang begitu
memadai. Saya rasa kinerja PSSI
masih belum optimal ..


* Lebih enak di latih oleh pelatih luar
negri atau lokal ???

# Secara pribadi tidak ada masalah
apakah pelatih asing maupun lokal
selama pelatih itu mempunyai
karakter, disiplin , ketegasan , visi dan
ilmu yang bagus, saya rasa sama
enaknya . Tetapi saya memang lebih
cenderung ke pelatih asing ..


* Selama main di persija hal yg paling
berkesan???

# Tentu menjuarai Ligina VII bersama
Persija apalagi saat itu saya menjadi
Pemain terbaik ..


* Bagaimana tanggapan seorang BP
tentang kerusuhan-kerusuhan
antara suporter yang sekarang ini
sering terjadi di persepakbolaan
Indonesia ???
# Saya sangat sedih dengan semua
kerusuhan yang terjadi selama ini, di
saat kita sedang susah payah untuk
berusaha bangkit dari keterpurukan.
Kejadian -kejadian itu malah akan
memperburuk keadaan dan citra
sepak bola itu sendiri ..


* Bagaimana sikap fans jika ketemu
BP di jalan umum ???

# Biasa saja sejauh ini mereka masih
sangat menghargai privasi saya dan
saya sangat berterima kasih untuk itu. .


* Dari penghargaan- penghargaan
yang pernah BP dapat, mana yang
paling berkesan di hati seorang
BP ???

# Gelar Top Scorer Ligina VI, karena itu
gelar pertama saya dan saya dapat
pada debut saya dalam dunia sepak
bola profesional. Waktu itu saya masih
sangat muda ( 19 tahun )..


* Apakah ada di dalam keluarga BP
yang keberatan kalau BP menjadi
pemain bola? Kalau ada bagaimana
mengatasinya ???

# Tidak ada. Orang tua saya mendidik
kami untuk menentukan jalan kami
masing -masing dan selama hal itu
baik mereka akan selalu mendukung .
Mereka hanya mengawasi dan
memberi nasehat jika ada yang
kurang tepat ..


* Sebagai pemain timnas juga,
pertandingan melawan negara apa
yang paling berkesan di hati BP ???
P ertandingan melawan Lithuania di
Lithuania tahun 1999 karena itu debut
pertama saya di tim nas . Saat itu saya
masuk pada babak kedua
menggantikan Rocky Putirray apalagi
saat itu saya mencetak satu gol yang
membuat keadaan menjadi sama
2 : 2 ...


* Jikalau seorang BP dilahirkan
kembali ,, , Bp akan memilih mana
menjadi seorang footballer /guru /
chef ???

# Saya ingin dilahirkan kembali sebagai
seorang Bambang Pamungkas,
dengan begitu saya mampu
memperbaiki hal - hal salah yang
pernah saya lakukan sehingga saya
mampu menjadi Bambang
Pamungkas yang lebih baik buat saya
pribadi dan masyarakat..


* Bagaimana pendapat BP terhadap
Jak Mania ???

# The Jakmania adalah kelompok
suporter yang luar biasa walaupun
terdiri dari berbagai suku tetapi
mereka dipersatukan oleh sepakbola ,
mereka adalah pemain ke-12 buat
Persija . Yang saya sayangkan kenapa
masih sering rusuh. .


* Menurut Om Bepe apa yang harus
diperbaiki dari supporter yang ada
di Indonesia saat ini terutama
Jakmania???

# Kesadaran untuk memajukan dan
membuat sepak bola menjadi sebuah
pertunjukan yang bisa dinikmati oleh
siapa saja. Selama ini masih banyak
kalangan yang takut datang ke stadion
karena alasan kerusuhan . Tentunya
suporter harus mulai berfikir dan
bertindak secara dewasa demi
kemajuan persepakbolaan Indonesia..


* Bambang apa harapan dan target
Anda di liga Super tahun ini .. ?

# Target utama saya adalah bagaimana
bisa membawa Persija meraih hasil
maksimal musim ini, itu artinya saya
harus bekerja keras untuk bisa tampil
konsisten agar mampu memberikan
kemampuan terbaik saya agar
mampu membawa Persija meraih
gelar juara musim ini . Memang itu
bukan hal yg mudah akan tetapi saya
selalu optimis. .


* Apakah Anda puas dengan
rekruitmen dan materi Persija saat
ini ..?

# Sejujurnya walaupun ada beberapa
pemain bidikan yg lepas akan tetapi
saya puas dengan keseriusan
managemen dalam membangun tim
ini dan menurut saya tahun ini Persija
lebih solid dari musim lalu . .


* Siapa pesaing terberat Persija
musim ini .. ?

# Semua peserta Liga Super mempunyai peluang menjadi Juara dan akan menjadi pesaing berat buat Persija, akan tetapi Sriwijaya , Pelita, Persipura & PSM adalah pesaing terberat kami ..


* Banyak orang berpendapat bahwa
kedatangan Greg Nwokolo akan
menggeser popularitas Anda di
Persija dan akan menjadi ikon baru
Macan Kemayoran . Apa komentar
Anda tentang itu ..?

# Pertama saya sangat senang dengan
kedatangan Greg karena dengan
kemampuannya yg istimewa akan
menjadi senjata baru buat Persija
dalam setiap pertandingan dan dia
akan menjadi pemain penting Persija
musim ini. Kedua setiap pemain yg
bermain baik dan bekerja keras buat
tim berhak mendapatkan apresiasi yg
baik dari sesama pemain maupun
suporter kami , jadi jika Greg bisa
bermain bagus dan konsisten untuk
Persija dia juga berhak mendapatkan
mendapatkan apresiasi yg baik dari
suporter kami dan saya yakin dengan
kemampuan Greg karena dia pemain
yg istimewa. Ketiga Saya tidak pernah
merasa menjadi Ikon di Persija ,
kekuatan kami ada pada kinerja
seluruh komponen Ttim, kita pernah
kehilangan pemain- pemain besar
seperti Luciano Leandro, Rocky
Putirray, Widodo C Putra , Nuralim, dll.
akan tetapi kami tetap menjadi tim yg
kuat, itu artinya kami tidak pernah
tergantung dari 1 individu. Mungkin
The Jak menghormati saya karena
selama karir pro saya di Indonesia ,
Persija adalah satu- satunya tim yg
pernah saya bela dan harus diingat
saya dan Akmal adalah pemain yg
tersisa dari tim Persija yg Juara 7
tahun lalu ,dan itu adalah bukti dari
loyalitas saya untuk Persija. .


* Apa target pribadi seorang Bambang
Pamungkas tahun ini .. ?

# Seperti yg pernah saya katakan,
prioritas hidup seseorang pasti
berubah sesuai dengan perjalanan
waktu. Maksudnya, mungkin dahulu
saya saya berambisi untuk meraih
gelar -gelar pribadi seperti top scorer
atau pemain terbaik , akan tetapi
sekarang saya lebih tertarik berbicara
tentang gelar juara , artinya gelar
bersama klub lebih utama bagi saya ,
sedangkan gelar pribadi menyusul di
belakangnya ..


* Berapa uang kontrak anda di
Persija .. ? Benarkah 1, 37 M dan
Menjadi yg termahal di Indonesia. .?
dan apakah harga itu pantas .. ?

# Di Indonesia berbicara masalah
bayaran masih menjadi topik yg
sangat sensitif , jadi terkadang berita
yg beredar pun masih terkesar samar-
samar. .
Mengenai kontrak saya di Persija,
persisnya saya rasa tidak etis jika saya
sebutkan di sini , akan tetapi angka
1 ,37M rasanya kurang tepat , artinya
bisa dibawah itu ataupun diatas itu..
Mengenai pantas atau tidak pantas ,
rasanya tergantung dari sudut mana
kita menilai , karena jika ada sebuah
klub yg berani membayar maka
artinya klub berpendapat bahwa
orang tersebut memang pantas
mendapatkan bayaran sedemikian
rupa ..


* Persija dilarang bermain di Jakarta..
apa perdapat Anda .. ?

# Sejujurnya saya kecewa dengan
dilarangnya Persija bermain di Jakarta.
karena menurut saya warga Jakarta yg
membiayai Persija berhak menonton
tim kebanggaannya bermain di
daerahnya .. Akan tetapi di sisi lain ini
juga seharusnya menjadi momen
perubahan bagi para suporter di
seluruh Indonesia dan di Jakarta
khususnya , bahwa sudah saatnya
sepakbola Indonesia dipisahkan dari
unsur- unsur yg berbau kekerasan dan
anarkisme , karena selama ini image
para suporter terlihat kurang baik di
mata masyarakat dan itu yg harus
segera kita betulkan ..


* Apa pendapat Anda tentang The
Jakmania yg sekarang dianggap
meresahkan masyarakat sehingga
Polda tidak memberi ijin Persija
bermain di Jakarta..?

# Kita harus melihat masalah ini secara
bijak , di satu sisi memang keputusan
tersebut terkesan berlebihan
mengingat musim ini belum pernah
sekalipun Persija bermain di Jakarta ,
sehingga dalam hal ini tidak ada kasus
pembanding , apalagi tim dari daerah
lain PSMS Medan sudah 2 kali
bermain di Jakarta .. Akan tetapi di sisi
yg lain tentunya mengingat Jakarta
adalah Ibukota negara yg sangat
rawan dengan gesekan dan tumpang
menumpang berbagai kepentingan ,
maka keputusan Polri tersebut juga
cukup beralasan. Menurut saya yg
terpenting sekarang adalah adanya
kemauan untung saling instropeksi
bagi kedua pihak , dalam artian ada
komunikasi yg intens dan ada
kerjasama dalam hal ini untuk
meminimalisai agar hal -hal yg tidak
diinginkan kembali terjadi serta sudah
saatnya kita tunjukkan bahwa
sepakbola itu bukan hal yg
menakutkan ..


* Anda sudah mencetak 32 gol selama
berbaju Tim Nas dan sangat
berpeluang memecahkan rekor
Kurniawan dengan 33 gol nya. Apa
komentar Anda .. ?

# Sejujurnya hal itu tidak pernah
terbayang dalam benak saya, artinya
selama saya bermain untuk TimNas yg
ada dalam benak saya adalah
bagaimana saya mampu bermain
sebaik mungkin dan memberikan
hasil terbaik buat tim. Tetapi jika
memang nantinya saya melewati
rekor Kurniawan yg notabene idola
saya tentu saya sangat bersyukur..
Akan tetapi sejujurnya saya tidak
perduli dengan rekor itu. .


* Sebagian orang menilai kemampuan
Anda sudah menurun akhir-akhir ini
apa komentar Anda . .?

# Sebagai pemain saya selalu berusaha
tampil sebaik mungkin dalam setiap
pertandingan, akan tetapi terkadang
dalam beberapa pertandingan kita
tampil di bawah form kita . Menurut
saya itu hal yg wajar dan semua
pemain akan mengalami masa itu,
saya sendiri tidak khawatir dan
optimis akan kembali ke permainan
terbaik saya. .


sumber


bambangpamungkas20.com

Tanya Jawab BePe {(part 1)}


* Deskripsikan diri Anda sebagai
pesepakbola?

# Saya tipikal pesepakbola yang lebih
mengandalkan skill dan intelegensi
serta sebisa mungkin meminimalisasi
benturan walaupun saya tidak akan
menghindar jika diharuskan terjadi
benturan..


* Apa arti sepakbola bagi seorang
Bambang Pamungkas?

# Bambang kecil menganggap
sepakbola hanya sebatas hobi yang
ketika saya memainkannya akan
timbul rasa gembira dan kepuasan
yang luar biasa . Sedangkan sekarang
sepakbola sudah menjadi sebuah
pekerjaan yang membuat kita dibayar
untuk memainkan serta membuat
orang membayar untuk
menyaksikannya , sehingga kita
diwajibkan untuk selalu menjaga
kondisi dan permainan kita tetap
pada level terbaik walaupun
terkadang harus mengorbankan
kesenangan pribadi , tetapi itulah
Profesional..


* Adakah ritual yang dilakukan sebelum pertandingan ?

# Biasanya saya sholat malam sebelum
pertandingan, selebihnya saya
mendengar musik pada hari
pertandingan yang biasanya lagu-lagu
klasik seperti Vivaldi , Bach dan Mozart
karena membantu saya untuk lebih
rileks dan konsentrasi. Sedangkan
menjelang pertandingan saya lebih
suka mendengarkan lagu -lagu rap
seperti Eminem , Mistykal, 50 Cent atau
Jay Z . karena mampu menyalakan
andrenalin saya untuk menghadapi
pertandingan. Dan yang paling
penting, di manapun saya bertanding ,
saya selalu berusaha memohon doa
restu dari kedua orang tua dan istri
saya melalui telepon. .


* Selama karir Anda sejauh ini mana
pertandingan yang paling
berkesan ?

# Banyak pertandingan yang berkesan
bagi saya, akan tetapi yang paling
berkesan mungkin ketika Final Tiger
Cup 2001 di Gelora Bung Karno
Indonesia Vs Thailand . Suatu
atmosphere yang sangat luar biasa ,
110 ribu supporter memadati stadion,
suatu keadaan yang tidak pernah
terbayangkan dalam benak saya
sebelumnya . Ini pertama kali saya
bermain di depan begitu banyak
supporter di Gelora Bung Karno .
Walaupun akhirnya kita kalah akan
tetapi pertandingan itu membuat saya
merasa bangga telah memilih
sepakbola sebagai profesi ..

* Pada Final Liga Indonesia ke- 7 Anda
mendapatkan kartu kuning akan
tetapi Anda malah memeluk wasit .
Bisa dijelaskan kenapa!

# Yah. . saat itu saya mendapatkan kartu kuning karena wasit menilai saya
melakukan diving padahal sebenarnya
saya terjatuh karena mendapatkan
tekel dari Josept Lewono walaupun
tidak terlalu keras. Sebenarnya saya
sempat jengkel akan tetapi apa yang
bisa saya perbuat ketika wasit sudah
membuat keputusan, apapun yang
kita lakukan tidak akan merubah
keputusan itu, lalu saya memeluknya
dengan begitu saya mempu
memberikan kesan kepada wasit
bahwa saya tidak berusaha
membohonginya dan lebih dari pada
itu jika saya membuat reaksi yang
berlebihan bukan tidak mungkin saya
akan mendapatkan kartu merah dan
itu akan sangat merugikan tim ..


* Ketika Anda bermain di Malaysia
adakah perlakuan merendahkan
dari masyarakat setempat karena
status Anda sebagai orang
Indonesia? karena kita tau
sebagian besar orang Indonesia
yang datang ke Malaysia hanya
bekerja sebagai buruh

# Saya rasa tidak pernah, akan tetapi iri
memang ada karena sebagai orang
Indonesia saya dan Ellie dinilai sukses
di bidang kami, akan tetapi hampir
semua dalam batasan wajar , hanya
beberapa yang berlebihan, akan
tetapi secara keseluruhan 2 tahun di
Selangor cukup menyenangkan..


* Mana yang lebih menyenangkan
menurut Anda bermain bola ketika
anda masih berumur 18 tahun atau
setelah Anda menjadi pro?

# Sejujurnya saya lebih menikmati
sepakbola ketika masih 18 tahun
karena tidak ada tekanan di sana dan
saya bebas melakukan apapun untuk
kesenangan saya, sedangkan
sekarang sepakbola sudah menjadi
pekerjaan sehingga banyak tekanan
baik dari diri sendiri , management
maupun supporter untuk selalu
memberikan hasil terbaik dan untuk
itu kita harus selalu fokus sehingga
terkadang harus mengorbankan
kesenangan pribadi akan tetapi itulah
profesional. .


* Kapan dan di mana Anda merasa
sangat bahagia sebagai seorang
pemain dan sebagai pribadi?

# Ketika saya mampu memberikan
kemampuan terbaik saya dalam suatu
pertandingan serta mampu
memenangkan pertandingan itu .
Sebagai pribadi saya merasa bahagia
ketika saya mampu membuat orang -
orang yang saya cintai bahagia
terutama kedua orang tua, istri serta
ketiga putri saya ..


* Sebaliknya kapan Anda merasa
berada pada titik paling rendah
sebagai pemain dan pribadi?

# Ketika kalah dalam pertandingan
penting dan membuat tim tidak
mencapai target yang diberikan. Ketika
itu terjadi, terkadang saya merasa
ingin berhenti bermain bola dan itu
adalah pemikiran yang salah itu,
terjadi karena emosi sesaat . Sebagai
pribadi , ketika saya tidak bisa
memberikan yang terbaik kepada
orang- orang yang saya cintai dan saat
itu terjadi, terkadang saya merasa
tidak berguna ..


* Menurut Anda karir sepakbola
Anda sejauh ini adalah bagus , ok ,
sangat bagus atau seharusnya bisa
lebih baik ?

# Saya sangat bangga dengan
pencapaian saya sejauh ini walaupun
dalam beberapa hal seharusnya saya
mampu melangkah lebih jauh, akan
tetapi menurut saya karir saya
Briliant..


* Kalau tidak menjadi pesepakbola,
kira- kira menjadi apakah Anda
sekarang?

# Dari kecil saya sangat ingin menjadi
guru , karena guru adalah profesi yang
luar biasa menurut saya, mungkin
kalau tidak menjadi pemain bola saat
ini saya sedang mengajar di dalam
kelas ..


* Siapakah idola Anda waktu kecil ?

# Ada 2 orang yaitu Maradona dan Paul
Gascoigne mereka adalah 2 pemain
yang sangat jenius ..


* Siapakah pelatih yang Anda paling
merasa enjoy untuk bekerja sama ?

# Semua pelatih mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing -masing . Saya
pribadi lebih enjoy jika bekerja sama
dengan Ivan Kolev mungkin karena
dia sudah lama mengenal saya dan
mengerti betul karakter dan
kemampuan saya , sehingga setiap
saya bermain untuk timnya saya selalu
mampu menampilkan permainan
terbaik saya. .

* Siapakah pemain terbaik yang
pernah bemain bersama atau
menjadi lawan Anda?

# Abanda Herman dan Kurniawan Dwi
Julianto. Abanda adalah pemain
belakang terbaik yang pernah
bermain bersama saya, sedangkan
Kurniawan adalah striker terbaik
Indonesia sepanjang masa . Menurut
saya jika sekarang penampilan dia
seperti 10 tahun yang lalu dan
ditopang oleh pemain-pemain muda,
sekarang saya rasa Indonesia tidak
akan pernah takut untuk bertemu
siapapun di Asia..


*Disaat Anda membela sebuah tim
baik klub maupun Timnas suasana
ruang ganti tim mana yang paling
Anda nikmati dan yang
membosankan?

# Timnas Piala Asia kemarin mempunyai suasana ruang ganti terbaik karena kami mempunyai Budhi Sudarsono dan Ellie Aiboy, 2 pemain yang sangat pandai mencairkan suasana tegang dalam tim dengan cerita -ceritanya..
Suasana ruang ganti selalu
menyenangkan dan menurut saya
tidak ada yang buruk. .


* Apakah anda masih mengingat gol -
gol Anda ?

# H a ha ha tentu salah satu yang paling berkesan adalah gol kedua Persija ke gawang PSM di final Ligina 7 yang menurut saya sangat indah. Dengan mengarahkan bola ke pojok kiri atas dari luar kotak pinalty dengan kaki kiri.
Dan satu lagi pinalty ke gawang
Persebaya di final Piala Bang Yos 2003 .
Saya menchip bola pelan ke tengah
gawang sedangkan kiper jatuh ke
kanan, perlu mental yang kuat untuk
melakukan itu , karena saya
penendang pertama di partai final dan
lucunya kedua gol itu tercipta ke
gawang kiper terbaik Indonesia saat
itu yaitu Herdro Kartiko ..


* Setelah pensiun apakah Anda akan
tetap menekuni bidang sepakbola
atau melakukan pekerjaan lain, apa
itu ?
* Untuk yang satu itu sejujurnya saya
belum terlalu memikirkannya, bisa jadi
saya melatih atau bisa juga saya
menjadi Chef dan mengurus sebuah
resto ( restaurant) dan meninggalkan
dunia sepakbola .. kita lihat nanti


* Mengapa Anda memilih model
rambut Mohawk?

# Saya mulai memotong rambut seperti ini sejak tahun 2004 , sebenarnya tidak ada alasan khusus akan tetapi sejujurnya saya adalah orang yang simpel dan tidak mau ribet sehingga dengan rambut seperti ini saya hanya cukup menggunakan tangan untuk menatanya..


*Mengapa Anda memilih No . 20
selama ini, apakah ada alasan
khusus?

# Sebenarnya no. favorit saya 10 sesuai
tanggal lahir saya, sedangkan no . 10
sudah menjadi trademark seorang
Kurniawan sehingga saya harus
memilih no. lain. Saya memilih 20
karena orang bilang 10 itu istimewa ,
itu berarti 20 adalah 2 kali istimewa
sehingga saya berharap karir saya
mampu lebih istimewa dari karir idola
saya ha ha ha ..


* Kapan Anda terakhir kali menangis?

# Sejujurnya saya orang yang jarang
sekali menangis tetapi ketika saya
mendengar nenek saya meninggal
beberapa waktu yang lalu malamnya
saya sempat menangis karena sebagai
cucu, saya tidak dapat datang dalam
acara pemakaman beliau ..


sumber



bambangpamungkas20.com

Profil Bambang Pamungkas a.k.a BePe

Nama : Bambang Pamungkas
Nama Panggilan : Bambang, Bepe
Tempat, Tanggal Lahir : Getas, Kabupaten Semarang 10 Juni 1980
Agama : Islam
Orang Tua : - H . Misranto ( Ayah ) - Hj. Suriptinah ( Ibu )
Kakak :
Agus Handoko Misranto
Agus Budhi Suseno
Tri Agus Prasetijo
Eni Kusumawati
Nanik Setyowati

Adik :
Dyah Ernawati

Istri : Tribuana Tungga Dewi

Anak : Salsa Alicia,, Jane Abel,, Syaura Abana

Cita- cita : Guru dan Chef

Pendidikan :
Taman Kanak -kanak
Taman Kanak- kanak Bangun 1 Getas Kab. Semarang (1984 -1986 )

SD
SD Negeri Kauman Lor 3 Getas
Kab. Semarang ( 1986- 1992)

SMP
SMP Negeri 1 Salatiga, * Kelas 1C
*Kelas 2C * Kelas 3 A (1992 -1995 )

SMA
SMU Negeri 1 Salatiga , * Kelas 1C *Kelas 2 C * Kelas 3 IPS 2
(1996 -1999 ) - -

Kuliah
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Rawamangun hanya 2 semester

Hobi : Membaca buku dan Memasak

Saran :
Bagi pemain-pemain junior " JANGAN
PERNAH BERHENTI UNTUK BERMIMPI"
karena mungkin suatu saat nanti ,
mimpi kalian akan menjadi
kenyataan .. Keyakinan, kerja keras dan
doa akan membantu kalian untuk
mewujudkan mimpi itu .. mungkin saat
ini, kami para senior yg membela
nama Bangsa tetapi bisa jadi suatu
saat nanti kalian yg akan berjuang
mengenakan seragam Merah Putih ,
karena Tim nasional itu milik seluruh
rakyat Indonesia siapapun
mempunyai hak untuk menjadi
pemain nasional, tentunya sesuai
dengan kemampuannya, oleh karena
itu persiapkan diri sebaik mungkin...


sedikit tambahan dari gw
Official Twitter : @bepe20

Official Site: bambangpamungkas20.com



sumber


bambangpamungkas20.com

Please Dong Ah...

E hm .. pagi ini saya terkejut karena ada
sesuatu yang menimpa dada saya,
secara refleks saya pun terbangun,
karena terkejut saya pun sempat ingin
marah , akan tetapi setelah saya
membuka mata ternyata Syaura yang
melompat ke dada saya sambil
memeluk saya . Mungkin Syaura
kangen kepada saya, karena memang
malam sebelumnya saya tidur di mess
Ragunan bersama seluruh pemain
Persija, sedang semalam ketika saya
pulang dia sudang terbuai di alam
mimpinya. Seketika saya memeluk dan
menciumnya sampai dia berteriak-
teriak memenggil ibunya untuk
meminta tolong ha ha ha ..
Semalam saya memang tidur cukup
lewat , karena saya memang sengaja
ingin melihat Big Match antara tim
kesayangan saya Inter Milan Vs As
Roma, walaupun pada akhirnya saya
hanya mampu melihat pertandingan
sampai babak pertama, dikarena
mata saya yang memang sudah
sangat lelah. Akan tetapi dengan hasil
sementara 1 :0 untuk Inter dan juga
kemenangan besar Persija 5 :0 Vs PKT
Bontang cukup membuat saya tertidur
dengan senyuman ..
S eperti biasa , pagi ini saya
menyempatkan diri untuk membaca
koran sambil minum teh panas tanpa
gula kesukaan saya, berita politik
cukup mendominasi karena memang
sebentar lagi kita akan melaksanakan
pesta demokrasi , sehingga para
parpol pun mulai bergerilnya
menjaring pendukung. Tidak lupa
saya pun melongok sebentar ke
kolom berita olah raga, ehm. . seperti
biasa walaupun semalam Persija
menang besar, akan tetapi saya
melihat media selalu memojokan
kami , selalu ada sesuatu yang salah di
mata mereka. Di beberapa media
tersirat telah terjadi persaingan yang
negatif antara pemain Persija
terutama di lini depan , salah satu
media memuat saya yang dianggap
terlalu egois , di media yang lain Greg
menjadi sasaran. Menurut saya
mereka sedang mencoba “Memancing
di air keruh” . Mereka sedang
mencoba mengadu domba kami ,
mereka sedang mencoba menanam
benih-benih parasit dalam tubuh
Macan Kamayoran..
S eperti tim -tim ibukota di belahan
dunia lain Persija selalu menjadi
bahan yang menarik untuk dibahas,
sesuatu hal yang mungkin kecil jika
terjadi di tim lain bisa menjadi hal
yang sangat besar jika hal itu terjadi di
Persija. Semisal masalah
keterlambatan gaji , hampir seluruh
kontestan liga super mngalami
masalah yang sama , akan tetapi
mengapa hanya Persija yang menjadi
berita yang sangat besar. Sejak
pertama kali saya membela Persija
tahun 1999 , sejak itu pula saya sadar
bahwa untuk bermain di Persija tidak
hanya kualitas skill yang dibutuhkan,
akan tetapi kualitas mental yang kuat
menjadi suatu kewajiban yang harus
dimiliki oleh seluruh punggawa Persija
jika ingin berhasil di klub ini..
S elama 7 tahun saya membela Persija,
saya melihat media selalu mencoba
untuk menggerogoti kekuatan Persija
dengan membentuk opini publik yang
negatif tentang Persija . Mereka
melakukan itu karena memang
sebenarnya mereka bukan pendukung
Persija, mungkin memang betul
mereka mencari nafkah di Jakarta
akan tetapi sejatinya mereka adalah
pendukung tim - tim daerah asal
mereka, sehingga dengan memecah
belah Persija kekuatan Persija menjadi
berkurang , mereka selalu
menonjolkan sisi negatif Persija
daripada hal -hal yang positif. Salah
satu contoh, ketika 8 besar tahun
kemarin, saat Persija menjalani partai
ke- 3 di Sidoarjo melawan Persipura,
saat itu Persija tinggal di suatu Hotel
berbintang 5 di Surabaya, saat itu
suatu media menulis bahwa Persija
adalah tim yang sombong dan
dengan bangga menghambur-
hamburkan uang rakyat dengan
tinggal di hotel bintang 5, sedangkan
meraka sendiri tidak tahu bahwa
dengan tinggal di hotel tersebut
Persija malah menghemat biaya 30%
selama tour ke Surabaya, karena
hubungan baik antara Persija dengan
manajemen hotel tersebut. .
O leh sebab itulah mengapa Persija
Jakarta dijuluki “ MACAN KEMAYORAN ”,
karena setiap komponen tim dituntut
untuk memiliki kedewasaan serta
mental yang kuat, karena kenyatannya
kejamnya ibu tiri memang tak sekejam
ibukota ha ha ha.. Dalam kesempatan
ini saya ingin sedikit memberikan
saran kepada seorang di luar sana
yang mempunyai inisial “LIS ” , “ Please
Dong Ah ..” memang Anda tidak
punya kreatifitas yang lain selain
memecah belah dan memojokan
kami , sudah saatnya Anda bekerja
dengan tanpa membubuhkan
sentimen pribadi Anda . . Akan tetapi
sejujurnya saya sendiri tidak merasa
khawatir , karena menurut saya para
pemain Persija saat ini telah cukup
matang secara mental maupun
pemikiran, sehingga mampu
menghadapi semuanya dengan
kepala yang dingin.. Bagi para pemain
yang baru bergabung bersama kami ..
“ SELAMAT DATANG DI PERSIJA
KAWAN, DIMANA SEMUA PEMAIN
ADALAH MACAN”… ..



sumber



bambangpamungkas20.com

20110102

Sebuah janji di tengah malam yang sunyi

Ditulis Oleh: Bepe
waktu: 6 December 2010

Dalam paragraf terakhir salah satu artikel saya (Special treatment for special person - 2008) ,
terdapat sebuah kalimat yg berisi demikian.“
Itu adalah komitmen saya sejak pertama kali saya di beri kehormatan menggunakan seragam kebesaran merah - putih 9th lalu. Dan satu hal
lagi , saya siap menerjang apapun badai yg akan menerpa saya , karena - Saya Bukan Seorang Pengecut …!!!
Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas sebuah kata dalam kutipan kalimat diatas, yaitu
komitmen 9th yg lalu (Saat artikel tersebut saya tulis) atau 11th yg lalu (Saat saya menulis artikel ini). Sebuah peristiwa yg sejujurnya ringan, akan tetapi memberikan makna yg sangat dalam bagi pribadi saya, karir saya, cara saya berpikir serta karakter
saya dalam menjalani pekerjaan sebagai pemain sepakbola. .
Dan di bawah ini adalah ceritanya :
“ Once , when i was young and started to play football, my bigest dream was to wear the red - white colour jersey and play for my country.
And that dream remains , until now”
S epulang bermain untuk timnas Indonesia di ajang Sea Games 1999 di Brunei Darussalam, saya menyempatkan diri pulang dan sowan pada kedua orang tua saya di Getas, Kec pabelan, Kab semarang. Saat itu, dua minggu menjelang Liga
Indonesia VI di bergulir. Mengingat saya belum mempunyai klub, maka saya memutuskan untuk beristirahat dulu di kampung halaman …
A da satu hal yg unik dalam perjalanan karir saya sebagai pemain sepakbola, hal unik yg mungkin tidak akan pernah dialami oleh pemain sepakbola lain republik ini. Yaitu , saat pertama kali saya bermain untuk tim nasional Indonesia , status saya masih sebagai pemain amatir ( Belum bermain di
liga Indonesia ). Saat itu saya baru saja lulus dari kelas 3 IPS 2 , di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Salatiga. Sebagai pemain sepakbola, saya hanya
berstatus sebagai pemain dari Diklat Sepakbola Salatiga…
Saya mendapat kehormatan tersebut, karena dalam ajang piala asia usia 19th dan pra olimpiade saya tampil cukup impresif. Kebetulan saat itu, timnas U 19, timnas pra olimpiade dan timnas
senior di kepalai oleh seorang pelatih yg sama, yaitu pelatih asal Jerman yg bernama Bernard schoem…
D alam artikel saya (Diskusi via Twitter part one - 2009 ), saya sempat menyebutkan bahwa , salah satu hal yg paling saya sukai dari pelatih asing
adalah, seorang pelatih asing selalu berani memberi kesempatan pada para pemain muda untuk unjuk kebolehan. Mereka selalu berpikir jauh
ke depan dengan menyiapkan pemain-pemain muda, agar regenerasi dan keseimbangan sebuah tim terjaga dengan baik..
Dalam ajang Sea Games tersebut, banyak ilmu dan pengalaman yg saya dapat, karena saat itu saya mendapat kesempatan untuk bermain dalam
satu tim bersama pemain-pemain kelas satu di negeri ini. Sebut saja Bima sakti , Widodo C Putra (assisten pelatih tim nas saat ini) , Aji Santoso, Anang Ma’ ruf, Nur alim, Bejo Sugiantoro , Rochy
Putiray , I Komang Putra , Hendro kartiko, Ali Sunan, Uston Nawawi, Agung Setyabudhi dll (Sangat di
sayangkan Kurniawan D .J tidak berada dalam tim). Ketika itu kami berhasil membawa pulang medali perunggu, setelah mengalahkan Singapura di
perebutan tempat ke tiga , melalui adu pinalty..
Sepulang dari ajang Sea Games 1999 tersebut, banyak hal yg berubah dalam kehidupan sehari - hari saya . Secara pribadi sejujurnya saya merasa tidak berubah, yg berubah adalah hal- hal di sekitar diri saya. Orang- orang mulai menegur saya ketika saya tengah berjalan, mereka tersenyum ramah
kepada saya , ada beberapa yg meminta tanda tangan, akan tetapi tidak banyak atau boleh
dikatakan jarang yg meminta berfoto bersama, karena saat itu tehnologi yg bernama handphone belum menjamur seperti saat ini , bahkan saat itu sayapun belum mempunyai ponsel pribadi …
Ketika berlibur di kampung halaman , saya banyak mengabiskan waktu saya berkumpul bersama orang tua dan saudara- saudara saya. Tidak lupa,
saya juga menyempatkan diri untuk bermain kembali dengan sahabat- sahabat sepermainan saya, baik teman sekampung , sahabat di sekolah
maupun rekan-rakan saya di Diklat salatiga…
Suatu hari saya pulang larut malam , kira-kira pukul 11 malam saya sampai di rumah. Saat itu saya pulang bersama seorang teman yg bernama Wasis
Budiman, seorang pemain Diklat salatiga yg berasal dari kota Rembang, boleh di katakan dia adalah sahabat saya yg paling dekat…
Jarak Salatiga dengan Getas kira -kira memakan waktu 15 menit, saat itu kami berdua mengendarai sepeda motor Honda mega pro milik ayah saya .
Wasis memegang kendali kemudi, sedang saya duduk di belakang sebagai penumpang (Sekedar untuk di ketahui , saat itu saya belum bisa menaiki
sepeda motor, saya baru bisa mengendarai sepeda motor di usia 29th hehehe)..
Maka selama 15 menit, kamipun memacu sepeda motor tadi dengan kencangnya membelah suasana malam yg gelap , sunyi dan sangat dingin.
Perjalanan itu sendiri terasa cukup mencekam, karena untuk sampai ke desa saya, kami harus melewati hamparan sawah yg luas serta dua buah pemakaman yg sudah cukup tua . Bagi mereka yg tidak terbiasa, saya yakin rasa takut akan datang
menghampiri, akan tetapi bagi kami orang-orang kampung seperti saya , suasana tadi adalah salah satu daya tarik yg malah sampai saat ini selalu
ingin saya ulangi kembali…
Sesampainya dirumah , kopi panas adalah hal pertama yg kami cari . Teras depan rumah orang tua saya, kami pilih menjadi tempat untuk menikmati kopi tubruk tersebut . Beberapa pisang
goreng sisa tadi sore, terasa sangat nikmat dan pas untuk menjadi teman si kopi hitam yg kental tadi…
Sambil mengunyah pisang goreng dan
menyeruput kopi panas, saya dan Wasis pun berbincang bincang ringan, membahas hal - hal yg lazimnya di bahas oleh anak- anak muda seusia
kami . Hal tersebut membuat kami sesekali tertawa terkekeh -kekeh di tengah kesunyian malam tersebut. Bahkan beberapa kali , petugas ronda yg kebetulan lewat di depan rumah sayapun memperingatkan kami , tentunya sembari bercanda, karena mereka adalah teman- teman
saya juga..
Jam Guess palsu ditangan kanan saya sudah menunjukkan pukul 00: 45 pagi saat kami berdua memutuskan untuk beristirahat. Saat berjalan memasuki rumah , saya sempat terperanjat karena
melihat sesuatu yg baru di ruang tamu . Di keremangan ruangan , nampak sebuah pigura kaca besar terpasang di salah satu sudut ruangan ini .
Barang ini tidak pernah ada sebelumnya , maka secara reflek sayapun berjalan menghampiri
pigura tersebut. .
Setelah saya perhatikan dengan seksama ternyata pigura kaca tersebut berisi jersey tim nasional yg saya kenakan di perhelatan Sea Games yg lalu.
Tanpa sepengetahuan saya , ternyata ayah saya telah memesan sebuah figura untuk memajang jersey tersebut . Mungkin itu adalah ungkapan rasa
bangga dari seorang ayah yg anaknya mendapat kesempatan membela negaranya..
Saat itu saya mempersilahkan Wasis untuk berangkat tidur terlebih dahulu . Agar nampak lebih jelas lampu ruang tamupun saya nyalakan, maka sekarang nampak jelas sebuah baju tim
nasional berwarna merah dengan motif garis horizontal putih serta bernomor 20 di bagian dada. Bagian depan baju ini penuh dengan tanda
tangan seluruh anggota squad tim nasional saat itu. Di bagian tengah , terdapat tanda tangan kapten kesebelasan saat itu, yaitu Bima Sakti
beserta tulisan “ Semoga Sukses buat Bambang” di bagian bawah namanya..
Itu adalah jersey pertama saya bersama tim nasional Indonesia, jersey itu memiliki nilai sejarah yg sangat tinggi dalam perjalanan karir sepakbola
saya. Saya ingat, ketika pertama kali saya
menunjukkan jersey tersebut kepada ayah saya, dengan semangat ayah saya langsung mengenakannya , bahkan menggunakan nya untuk bermain tenis bersama rekan-rekan sekantor
beliau di sore harinya. Dengan bangganya ayah saya menceritakan setiap detail tanda tangan pemain nasional yg ada di atas jersey tersebut ..
D ari raut muka ayah saya , nampak sekali jika beliau sangat bangga memakai seragam tersebut .
Bahkan saya melihat, mungkin melebihi
kebanggaan saya sendiri ketika mengenakannya .
Terlihat sedikit norak dan kampungan memang, akan tetapi menurut pendapat saya, itulah sebuah
ungkapan perasaan yg spontan dan jujur dari ayah saya. .
Setelah saya perhatikan dengan seksama , ternyata pigura ini sedikit kurang simentris dalam pemasangannya , salah satu ujungnya nampak lebih tinggi dari sisi yg lain , maka dengan segera sayapun membetulkan letak pigura tersebut .
Malam itu, sambil memandang jersey tersebut sayapun berjanji dalam hati. Sebuah janji yg akan selalu saya pegang, sampai saatnya nanti saya
harus berhenti . Iya, sampai saatnya nanti saya harus berhenti ..
Saya berjanji untuk selalu berusaha menepati dan menyanggupi setiap panggilan dari tim nasional
Indonesia, apapun keadaannya . Saya akan selalu berusaha untuk datang tepat waktu, memberikan kemampuan terbaik saya , serta memberikan
dedikasi tertinggi saya kepada pasukan garuda, dalam apapun kendalanya. .
“Kemampuan saya mungkin akan berangsur surut seiring dengan berjalannya waktu, ketajaman saya sebagai seorang striker mungkin lambat laun akan memudar seiring
dengan berkembangnya permainan sepakbola itu sendiri. Akan tetapi “ TIDAK” dengan komitmen dan dedikasi saya kepada tim merah - putih. TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH…!!!”
Di belahan dunia manapun, bermain untuk tim nasional adalah puncak dari karir seorang pesepakbola, tidak ada yg dapat memungkiri itu .
Memakai jersey merah- putih adalah perpaduan antara sebuah tanggung jawab dan kebanggan yg luar biasa . Sebuah kebanggan yg tidak akan
pernah dapat di nilai dengan sekedar sebuah mata uang ..
Menyayikan lagu Indonesia Raya bersama puluhan ribu pendukung garuda , merupakan sebuah
pengalaman yg tidak akan pernah dapat dilukiskan dengan kata- kata (Baca : Artikel ketika sebuah lagu menyadarkan saya - 2008 ).

Saya akan selalu berusaha menghayati dan menyanyikan lagu tersebut dengan lantangnya , dalam setiap
penampilan saya bersama tim nasional Indonesia. Sebuah rasa kebanggaan yg hanya akan anda pahami, ketika anda mengalaminya sendiri ..
Sebagai pemain, ada sebuah prinsip yg akan selalu saya pegang dalam karir sepakbola saya.
Yaitu, saya akan selalu berusaha memberikan kemampuan terbaik saya dan mensupport tim baik di atas lapangan, dari bangku cadangan
maupun dari tribun penonton. .
T erkadang kita harus mampu mengesampingkan ego pribadi demi keutuhan tim, karena kebutuhan
tim diatas segalanya, apalagi hal tersebut menyangkut kepentingan negara. bagi saya, apapun keputusan pelatih adalah bersifat mutlak
dan tidak dapat di ganggu gugat. Sebuah keputusan yg harus di hormati oleh seluruh komponen di dalam tim , karena memang begitulah cara kerja orang-orang profesional..
S aya selalu berusaha menjaga hubungan profesional secara baik dengan siapapun pelatih yg
menangani saya bersama tim nasional . Dan sejujurnya , itu merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan saya bertahan selama 11 th, tampil sebanyak 81 kali dan mencetak 37 gol untuk negara yg sangat saya cintai ( Sampai saat ini). .
Seperti halnya pigura kaca tersebut , yg sampai dengan saat dimana saya menulis artikel ini, masih menempel dengan kokoh di tempat yg sama dan
tidak bergerak sedikitpun . Maka sampai detik ini, keyakinan, komitmen dan dedikasi saya juga tidak
bergerak dan berkurang sedikitpun , tidak akan pernah berkurang kawan , sampai kapanpun. Saya tidak akan berhenti bermain untuk tim nasional ,
sampai suatu saat nanti , tenaga dan pikiran saya tidak dibutuhkan lagi oleh pelatih tim nasional..
“ Cepat atau lambat , jersey merah - putih ini pasti akan tanggal dari badanku. Akan tetapi satu hal yg pasti , lambang garuda itu akan tetap melekat di dada kiriku, tinggal disana sampai
akhir hayatku ”


One faith, one flag, one mission, one heart and one love for INDONESIA ..
Selesai..


sumber


bambangpamungkas20.com

ketika sebuah lagu menyadarkan saya

Ditulis Oleh: Bepe
waktu: 11 March 200

Musik adalah bahasa universal , maka
dari itu semua orang pasti menyukai
musik, akan tetapi setiap orang tentu
mempunyai selera masing - masing
tentang aliran musik yang mereka
sukai . Di kalangan anak muda, musik
R & B , Pop dan hip - hop sangat
populer, sedangkan bagi kalangan
yang sudah matang secara usia, aliran
musik jazz, country & blues sangat
digandrungi . Disamping itu ada musik
Rap, Rock, alternatif , dangdut ,
keroncong dan masih banyak lagi …
Musik adalah sesuatu yangg sangat
mudah untuk dinikmati . Dengan
kemajuan teknologi yang semakin
pesat , kita bisa menikmati musik di
mana saja kita berada . Serta yang
paling penting, kita tidak perlu berpikir
untuk menikmati musik , sehingga kita
bisa menikmatinya sambil melakukan
aktifitas apa saja..
S aya sendiri adalah seorang penikmat
musik, saya menggunakan musik
untuk mengatur emosi serta mental
saya. Terkadang saya mendengarkan
musik untuk membunuh ketegangan,
menjaga konsentrasi bahkan untuk
meningkatkan adrenalin saya . Pada
dasarnya saya adalah penikmat musik
keroncong , terlebih lagi keroncong
zaman perjuangan. Menurut saya
musik keroncong mempunyai andil
yang sangat besar terhadap
perjalanan panjang bangsa ini,
bahkan jenis musik ini sangat populer
di negeri bekas penjajah kita , seperti
Belanda dan Jepang . Saya sering
melihat lagu Bengawan Solo milik
Bapak Gesang, menjadi lagu penutup
siaran acara stasiun TV NHK saat larut
malam . Dan kebetulan saya sangat
mengidolakan Bapak Gesang,
terutama dengan Bengawan Solo dan
Tirtonadinya .
A kan tetapi semua tadi hanyalah
sebuah ilustrasi, semua orang
mempunyai pendangan yang sangat
beragam tentang musik, tergantung
dari selera dan dari sudut mana kita
memandang . Apa yang ingin saya
ceritakan dalam arikel saya ini, adalah
pengalaman pribadi saya , ketika
sebuah lagu tidak saja membuat saya
bangga, akan tetapi juga mampu
merubah pandangan, sikap serta
kesadaran saya dalam berbangsa dan
bernegara ..
B agi kita yang pernah merasakan
hangatnya bangku sekolah pasti kita
pernah terlibat dalam sebuah upacara
bendera , baik rutinitas setiap hari
Senin atau hari besar, seperti
memperingati hari Kemerdekaan 17
Agustus. Dalam setiap upacara
bendera , satu hal yang wajib adalah
pengibaran bendera merah -putih ,
tentunya dengan diiringi lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
Sejujurnya saya akui bahwa ketika
saya masih SD atau SMP, terkadang
saya tidak begitu menghiraukan atau
boleh dikatakan kurang begitu hikmat
dan serius dalam menyanyikan lagu
ini, bahkan saya sering bercanda atau
malah tidak ikut bernyanyi sama
sekali . Dan saya yakin di antara Anda
mungkin juga melakukan hal yang
sama … .
S aya sangat tidak menyangka bahwa
suatu saat nanti , lagu Indonesia Raya
ini mampu membuat jiwa dan raga
saya bergetar. Sehingga tanpa sadar
meneteslah air mata dari kedua mata
saya. Saat itu terjadi , saya sangat
menyesal telah menyepelekan lagu
Indonesia Raya ciptaan W.R .
Supratman ini ..
K ejadian itu terjadi pada tahun 1997 ,
ketika itu saya masih duduk di kelas 2
SMA di SMA Negeri 1 Salatiga , pada
saat itu saya juga tercatat sebagai
siswa DIKLAT Sepakbola Salatiga. Pada
waktu itu ,saya mendapat kehormatan
untuk mewakili Indonesia dalam
Tournamen Sepakbola Pelajar Asia di
Patna, India. Dalam tim waktu itu ada
juga Ismed Sofyan , Ellie Aiboy,
Warsidi , Erol, Ngadiono dll. Sebagai
pribadi tentu saya sangat bangga,
karena siapa yang tidak ingin mewakili
negaranya , apalagi ini adalah pertama
kali saya akan naik pesawat terbang
dan akan pergi ke luar negeri . Bahkan
malam sebelum kami berangkat, saya
sempat susah tidur karena perasaan
yang bercampur aduk , antara senang
dan takut naik pesawat terbang. Akan
tetapi Alhamdulillah , walaupun
sempat mengalami penundaan
penerbangan dan harus menunggu di
Singapore, serta mengalami ganguan
cuaca yang sangat luar biasa dalam
penerbangan New Delhi -Patna,
akhirnya kami sampai dengan
selamat…
D alam tournamen itu , pertandingan
pertama kami adalah menghadapi
Malaysia , yang tanpa saya sadari
dalam tim Malaysia terdapat beberapa
pemain, yang nantinya 8 tahun
kemudian akan bermain bersama
saya dan Ellie di Selangor FC, Malaysia,
pemain tersebut antara lain Fahmi Isa,
Nazrul Erwan Makmor dan Shukor
Adan . Seperti biasa dalam sebuah
pertandingan international, sebelum
dimulai pertandingan maka
dinyanyikanlah lagu kebangsaan
masing -masing negara, dan saat
itulah momen itu terjadi… .
B erjarak ribuan kilometer dari
Indonesia, kami seluruh anggota tim
yang berjumlah kurang lebih 30
orang, dengan hikmat dan sangat
bangganya menyanyikan lagu
Kebangsaan Indonesia Raya. Semua
yang hadir di dalam stadion berdiri
dan terlihat sangat menghormati lagu
kebangsaan kami ini. Seketika
perasaan patriotisme saya menyeruak,
sehingga tanpa saya sadari saya
meneteskan air mata saat itu . Lagu itu
mampu membuat kami merasa
sebagai satu kesatuan , walaupun saat
itu kami terdiri dari berbagai suku,
mulai dari Aceh yang diwakili Ismed
Sofyan , sampai ke propinsi yang
paling timur Papua yang diwakili Ellie
Aiboy. Saat itu tidak ada lagi Ismed
yang dari Aceh , saya sebagai orang
Jawa atau Ellie orang Papua , akan
tetapi kami adalah Indonesia dan
kami sangat bangga dengan negara
kami …
T erlebih dalam pertandingan itu kami
mampu memukul Malaysia 2 -0 ,
melaliu gol dari saya dan Ellie Aiboy.
Dan sejak saat itu, ketika saya pulang
dan kembali ke sekolah di SMAN 1
Salatiga, dalam setiap upacara
bendera saya selalu berusaha untuk
se- hikmat mungkin dalam
menyanyikan lagu Kebangsaan
Indonesia Raya…
D alam skala yang lebih besar, hal itu
terjadi 10 tahun kemudian, tepatnya
dalam penyelenggaraan Piala Asia di
Jakarta 2007 yang lalu . Saat itu saya
merasakan sesuatu yang sangat luar
biasa , sebuah peristiwa yang tidak
akan pernah terlupakan dalam hidup
saya. Ketika 100 ribu supporter
memadati stadion, dan semuanya
menggunakan ornamen berwarna
merah , bersama dengan sang
presiden Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono bersama ibu,
menyanyikan lagu Indonesia Raya
secara serentak dan penuh
semangat…
S eketika itu juga , Stadion Utama
Gelora Bung Karno serasa bergetar
dan seakan - akan hampir runtuh .
Supporter yang terdiri dari berbagai
macam suku , mulai Cina, Jawa, Papua,
Batak , Madura, dll , serta dari berbagai
macam profesi , mulai dari pedagang
asongan , buruh , pekerja kantoran,
artis, pejabat sampai pada seorang
Presiden bersatu tanpa menghiraukan
semua perbedaan itu . Mereka bersatu
padu sebagai sebuah kesatuan yaitu
masyarakat Indonesia …
P ada saat itu , segala permasalahan
kehidupan yang kita miliki serasa
terpinggirkan, yang ada hanya rasa
bangga sebagai bagian dari bangsa
Indonesia. Banyak orang yang
menangis malam itu, mereka
menangis karena rasa haru dan
bahagia. Saya yakin jika Anda berada
di dalam stadion malam itu , maka
Anda juga akan merasakan hal yang
sama seperti yang kami rasakan…
Itu adalah keajaiban dari sebuah lagu
Kebangsaan Indonesia Raya, yang
selama ini mungkin kita pandang
sebelah mata . Terkadang pikiran saya
menerawang jauh ke zaman
perjuangan dahulu , tepatnya tahun
1945 , ketika Presiden Soekarno
memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia. Bersama ratusan ribu
masyarakat yang berkumpul di
Lapangan Ikada , menyanyikan lagu
Indonesia Raya untuk yang pertama
kali secara terang terangan . Suatu
momen yang hanya ada dalam
penerawangan saya , akan tetapi saya
yakin dan dapat saya pastikan bahwa
suasana saat itu pasti sangat luar
biasa . Apalagi peristiwa itu sudah
ditunggu selama 350 tahun, sejak
bangsa ini terjajah. Tentu suasana
yang tidak mampu diungkapkan
dengan kata -kata…
S epulang dari stadion malam itu , istri
saya Dewi dalam perjalanan pulang
berbicara kepada saya melalui
telepon. Dia berkata, malam ini adalah
pengalaman yang tidak mungkin dia
lupakan dalam hidupnya, malam ini
untuk pertama kali dia menangis saat
mendengarkan lagu Indonesia Raya.
Saya tersenyum mendengar apa yang
istri saya sampaikan saat itu,
kemudian saya berkata dalam hati
“Apapun baik buruknya bangsa ini
tetaplah negaramu, kita adalah
bangsa yang besar dan berbanggalah
kita menjadi bagian dari bangsa ini”…
S ekarang bangsa kita memang tengah
sedikit terpuruk, dan sebenarnya ini
merupakan tanggungjawab dan
kewajiban kita untuk mengembalikan
kebesaran bangsa ini. Tentu melalui
keahlian serta profesi kita di bidang
masing -masing . Dengan bekerja serta
memberikan hasil terbaik dalam
setiap apapun profesi kita , maka
tanpa kita sadari kita sudah turut serta
dalam membangun bangsa ini , walau
dalam skala yang sangat kecil …
S emoga kita mampu menjadi pribadi -
pribadi yang bertanggung jawab serta
berdedikasi tinggi terhadap profesi
kita masing - masing …
Amiin…


sumber


bambangpamungkas20.com

Ketika Sebuah Lagu Menyadarkan Saya

Ditulis Oleh: Bepe
waktu: 11 March 200

Musik adalah bahasa universal , maka
dari itu semua orang pasti menyukai
musik, akan tetapi setiap orang tentu
mempunyai selera masing - masing
tentang aliran musik yang mereka
sukai . Di kalangan anak muda, musik
R & B , Pop dan hip - hop sangat
populer, sedangkan bagi kalangan
yang sudah matang secara usia, aliran
musik jazz, country & blues sangat
digandrungi . Disamping itu ada musik
Rap, Rock, alternatif , dangdut ,
keroncong dan masih banyak lagi …
Musik adalah sesuatu yangg sangat
mudah untuk dinikmati . Dengan
kemajuan teknologi yang semakin
pesat , kita bisa menikmati musik di
mana saja kita berada . Serta yang
paling penting, kita tidak perlu berpikir
untuk menikmati musik , sehingga kita
bisa menikmatinya sambil melakukan
aktifitas apa saja..
S aya sendiri adalah seorang penikmat
musik, saya menggunakan musik
untuk mengatur emosi serta mental
saya. Terkadang saya mendengarkan
musik untuk membunuh ketegangan,
menjaga konsentrasi bahkan untuk
meningkatkan adrenalin saya . Pada
dasarnya saya adalah penikmat musik
keroncong , terlebih lagi keroncong
zaman perjuangan. Menurut saya
musik keroncong mempunyai andil
yang sangat besar terhadap
perjalanan panjang bangsa ini,
bahkan jenis musik ini sangat populer
di negeri bekas penjajah kita , seperti
Belanda dan Jepang . Saya sering
melihat lagu Bengawan Solo milik
Bapak Gesang, menjadi lagu penutup
siaran acara stasiun TV NHK saat larut
malam . Dan kebetulan saya sangat
mengidolakan Bapak Gesang,
terutama dengan Bengawan Solo dan
Tirtonadinya .
A kan tetapi semua tadi hanyalah
sebuah ilustrasi, semua orang
mempunyai pendangan yang sangat
beragam tentang musik, tergantung
dari selera dan dari sudut mana kita
memandang . Apa yang ingin saya
ceritakan dalam arikel saya ini, adalah
pengalaman pribadi saya , ketika
sebuah lagu tidak saja membuat saya
bangga, akan tetapi juga mampu
merubah pandangan, sikap serta
kesadaran saya dalam berbangsa dan
bernegara ..
B agi kita yang pernah merasakan
hangatnya bangku sekolah pasti kita
pernah terlibat dalam sebuah upacara
bendera , baik rutinitas setiap hari
Senin atau hari besar, seperti
memperingati hari Kemerdekaan 17
Agustus. Dalam setiap upacara
bendera , satu hal yang wajib adalah
pengibaran bendera merah -putih ,
tentunya dengan diiringi lagu
Kebangsaan Indonesia Raya.
Sejujurnya saya akui bahwa ketika
saya masih SD atau SMP, terkadang
saya tidak begitu menghiraukan atau
boleh dikatakan kurang begitu hikmat
dan serius dalam menyanyikan lagu
ini, bahkan saya sering bercanda atau
malah tidak ikut bernyanyi sama
sekali . Dan saya yakin di antara Anda
mungkin juga melakukan hal yang
sama … .
S aya sangat tidak menyangka bahwa
suatu saat nanti , lagu Indonesia Raya
ini mampu membuat jiwa dan raga
saya bergetar. Sehingga tanpa sadar
meneteslah air mata dari kedua mata
saya. Saat itu terjadi , saya sangat
menyesal telah menyepelekan lagu
Indonesia Raya ciptaan W.R .
Supratman ini ..
K ejadian itu terjadi pada tahun 1997 ,
ketika itu saya masih duduk di kelas 2
SMA di SMA Negeri 1 Salatiga , pada
saat itu saya juga tercatat sebagai
siswa DIKLAT Sepakbola Salatiga. Pada
waktu itu ,saya mendapat kehormatan
untuk mewakili Indonesia dalam
Tournamen Sepakbola Pelajar Asia di
Patna, India. Dalam tim waktu itu ada
juga Ismed Sofyan , Ellie Aiboy,
Warsidi , Erol, Ngadiono dll. Sebagai
pribadi tentu saya sangat bangga,
karena siapa yang tidak ingin mewakili
negaranya , apalagi ini adalah pertama
kali saya akan naik pesawat terbang
dan akan pergi ke luar negeri . Bahkan
malam sebelum kami berangkat, saya
sempat susah tidur karena perasaan
yang bercampur aduk , antara senang
dan takut naik pesawat terbang. Akan
tetapi Alhamdulillah , walaupun
sempat mengalami penundaan
penerbangan dan harus menunggu di
Singapore, serta mengalami ganguan
cuaca yang sangat luar biasa dalam
penerbangan New Delhi -Patna,
akhirnya kami sampai dengan
selamat…
D alam tournamen itu , pertandingan
pertama kami adalah menghadapi
Malaysia , yang tanpa saya sadari
dalam tim Malaysia terdapat beberapa
pemain, yang nantinya 8 tahun
kemudian akan bermain bersama
saya dan Ellie di Selangor FC, Malaysia,
pemain tersebut antara lain Fahmi Isa,
Nazrul Erwan Makmor dan Shukor
Adan . Seperti biasa dalam sebuah
pertandingan international, sebelum
dimulai pertandingan maka
dinyanyikanlah lagu kebangsaan
masing -masing negara, dan saat
itulah momen itu terjadi… .
B erjarak ribuan kilometer dari
Indonesia, kami seluruh anggota tim
yang berjumlah kurang lebih 30
orang, dengan hikmat dan sangat
bangganya menyanyikan lagu
Kebangsaan Indonesia Raya. Semua
yang hadir di dalam stadion berdiri
dan terlihat sangat menghormati lagu
kebangsaan kami ini. Seketika
perasaan patriotisme saya menyeruak,
sehingga tanpa saya sadari saya
meneteskan air mata saat itu . Lagu itu
mampu membuat kami merasa
sebagai satu kesatuan , walaupun saat
itu kami terdiri dari berbagai suku,
mulai dari Aceh yang diwakili Ismed
Sofyan , sampai ke propinsi yang
paling timur Papua yang diwakili Ellie
Aiboy. Saat itu tidak ada lagi Ismed
yang dari Aceh , saya sebagai orang
Jawa atau Ellie orang Papua , akan
tetapi kami adalah Indonesia dan
kami sangat bangga dengan negara
kami …
T erlebih dalam pertandingan itu kami
mampu memukul Malaysia 2 -0 ,
melaliu gol dari saya dan Ellie Aiboy.
Dan sejak saat itu, ketika saya pulang
dan kembali ke sekolah di SMAN 1
Salatiga, dalam setiap upacara
bendera saya selalu berusaha untuk
se- hikmat mungkin dalam
menyanyikan lagu Kebangsaan
Indonesia Raya…
D alam skala yang lebih besar, hal itu
terjadi 10 tahun kemudian, tepatnya
dalam penyelenggaraan Piala Asia di
Jakarta 2007 yang lalu . Saat itu saya
merasakan sesuatu yang sangat luar
biasa , sebuah peristiwa yang tidak
akan pernah terlupakan dalam hidup
saya. Ketika 100 ribu supporter
memadati stadion, dan semuanya
menggunakan ornamen berwarna
merah , bersama dengan sang
presiden Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono bersama ibu,
menyanyikan lagu Indonesia Raya
secara serentak dan penuh
semangat…
S eketika itu juga , Stadion Utama
Gelora Bung Karno serasa bergetar
dan seakan - akan hampir runtuh .
Supporter yang terdiri dari berbagai
macam suku , mulai Cina, Jawa, Papua,
Batak , Madura, dll , serta dari berbagai
macam profesi , mulai dari pedagang
asongan , buruh , pekerja kantoran,
artis, pejabat sampai pada seorang
Presiden bersatu tanpa menghiraukan
semua perbedaan itu . Mereka bersatu
padu sebagai sebuah kesatuan yaitu
masyarakat Indonesia …
P ada saat itu , segala permasalahan
kehidupan yang kita miliki serasa
terpinggirkan, yang ada hanya rasa
bangga sebagai bagian dari bangsa
Indonesia. Banyak orang yang
menangis malam itu, mereka
menangis karena rasa haru dan
bahagia. Saya yakin jika Anda berada
di dalam stadion malam itu , maka
Anda juga akan merasakan hal yang
sama seperti yang kami rasakan…
Itu adalah keajaiban dari sebuah lagu
Kebangsaan Indonesia Raya, yang
selama ini mungkin kita pandang
sebelah mata . Terkadang pikiran saya
menerawang jauh ke zaman
perjuangan dahulu , tepatnya tahun
1945 , ketika Presiden Soekarno
memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia. Bersama ratusan ribu
masyarakat yang berkumpul di
Lapangan Ikada , menyanyikan lagu
Indonesia Raya untuk yang pertama
kali secara terang terangan . Suatu
momen yang hanya ada dalam
penerawangan saya , akan tetapi saya
yakin dan dapat saya pastikan bahwa
suasana saat itu pasti sangat luar
biasa . Apalagi peristiwa itu sudah
ditunggu selama 350 tahun, sejak
bangsa ini terjajah. Tentu suasana
yang tidak mampu diungkapkan
dengan kata -kata…
S epulang dari stadion malam itu , istri
saya Dewi dalam perjalanan pulang
berbicara kepada saya melalui
telepon. Dia berkata, malam ini adalah
pengalaman yang tidak mungkin dia
lupakan dalam hidupnya, malam ini
untuk pertama kali dia menangis saat
mendengarkan lagu Indonesia Raya.
Saya tersenyum mendengar apa yang
istri saya sampaikan saat itu,
kemudian saya berkata dalam hati
“Apapun baik buruknya bangsa ini
tetaplah negaramu, kita adalah
bangsa yang besar dan berbanggalah
kita menjadi bagian dari bangsa ini”…
S ekarang bangsa kita memang tengah
sedikit terpuruk, dan sebenarnya ini
merupakan tanggungjawab dan
kewajiban kita untuk mengembalikan
kebesaran bangsa ini. Tentu melalui
keahlian serta profesi kita di bidang
masing -masing . Dengan bekerja serta
memberikan hasil terbaik dalam
setiap apapun profesi kita , maka
tanpa kita sadari kita sudah turut serta
dalam membangun bangsa ini , walau
dalam skala yang sangat kecil …
S emoga kita mampu menjadi pribadi -
pribadi yang bertanggung jawab serta
berdedikasi tinggi terhadap profesi
kita masing - masing …
Amiin…


sumber


bambangpamungkas20.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...