Berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), saat ini telah ada 10 badan usaha yang memberlakukan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Indonesia. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan pada program ini adalah konservasi sumber daya alam.
KLH telah mengembangkan tujuh kegiatan, yang terdiri dari pendidikan lingkungan hidup, energi terbarukan, konservasi SDA dan energi, produk bersih, penyesuaian terhadap perubahan iklim, pengelolaan sampah, dan juga kantor ramah lingkungan. Ketujuh program ini dikenal dengan nama Corporate Social Responsibility (CSR)
Jakarta (ANTARA News) – PT Holcim Indonesia Tbk akan meningkatkan kinerja lingkungan dan program pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) seiring dengan penghargaan Proper Emas yang diraih untuk kedua kalinya tahun ini.
“Kami akan tetap konsisten dan berkesinambungan untuk mempertahankan apa yang sudah diraih. Kami akan terus melakukan inovasi agar jauh lebih baik lagi dari yang sudah ada. Meski itu berat namun itu sebuah tantangan yang bisa dicapai,” kata Corporate Communication PT Holcim Indonesia Tbk., Deni Nuryandain kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Deni mengatakan Holcim terus berupaya agar kegiatan CSR dan kinerja lingkungan yang dilakukan dapat membawa manfaat untuk masyarakat sekitar dan semua stakeholder.
Sebelumnya diberitakan PT Holcim Indonesia kembali menerima penghargaan PROPER EMAS tahun 2010-2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Demi menjelaskan progam CSR yang dilakukan selama ini sejalan dengan prioritas Pemerintah Daerah, yaitu pengentasan kemiskinan dan memperpanjang masa sekolah, program POSDAYA ( Pos Pemberdayaan Keluarga ).
“Contoh riil dari berbagai program ini diantaranya adalah program melek huruf, lingkungan hidup berupa apotik hidup, pendidikan anak usia dini, kesehatan untuk masyarakat lansia, pengembangan potensi ekonomi lokal melalui home industri,” katanya.
sistem manajemen lingkungan melalui penerapan kebijakan mutu dan lingkungan. Diantaranya melalui program penghematan energi untuk menurunkan pemakaian energi listrik dan energi panas,” demikian Deni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar