Nokia tercatat masih memegang tampuk pimpinan dalam hal penjualan ponsel secara global. Namun, posisi Nokia tersebut ditengarai ‘belum aman’, mengingat vendor mapan lain seperti Apple, RIM, dan Google lewat Android-nya diketahui getol mengeluarkan jurus baru untuk memikat konsumen.
Alhasil pada era perkembangan pasar ponsel di AS dan Eropa saat ini, Nokia justru mengalami penurunan pangsa pasar relatif signifikan, dari 30% pada tahun 2007 lalu menjadi sebatas 27% pada 2009. Bahkan Trefis, salah satu komunitas Finansial yang menyoroti tren produk, memproyeksikan bahwa pada akhir periode nanti kecenderungan turun dari prtoduk Nokia tersebut bakal terus terjadi hingga angka kisaran 20%.
Terkait tren penurunan pangsa pasar Nokia, ada hal menarik hasil kajian analisis dari seekingalpha, Institusi analis Finansial dan stock market news, dimana ada hal yang mampu kembali mendongkrak angka penjualan dan dominasi Nokia di pasar ponsel global, yakni vendor asal Finlandia tersebut harus ikutan mengusung Android untuk smartphone besutannya.
Beberapa keuntungan yang bakal diraih Nokia bila strategi tersebut dijalankan yakni:
1. Langkah tersebut bakal berpotensi menaikkan saham Nokia. Maklum lah, bila hal ini dilakukan setidaknya akan lebih memperkuat posisi Nokia sebagai pabrikan ponsel global yang memiliki ‘sense’ pasar bagus.
2. Pengadopsian Android oleh Nokia berpotensi dalam menaikkan pangsa pasar Nokia, yang selama ini terus mengalami penurunan. Hal ini benar adanya, mengingat sistem operasi Android tak dipungkiri mengalami kemajuan cukup pesat selama setahun terakhir. Dan, para penikmatnya pun kian bertambah banyak.
3. Lewat adopsi Android, Nokia pun bakal bisa menghemat biaya pengembangan produk. Biaya penelitian, pengembangan maupun biaya lain yang dikeluarkan untuk membangun dan memperbaiki versi Symbian-nya bisa dipangkas .
4. Capaian laba Nokia bisa meningkat, terlebih dengan berkurangnya biaya-biaya untuk pengembangan dan penelitian Symbian. Seperti diketahui, Nokia banyak mengalami penurunan laba perusahaan, 20% pada tahun 2007 menjadi 13% pada tahun 2009. Bahkan berdasarkan perkiraan Trefis, angka tersebut diprediksi terus menurun sampai menjadi 8% pada akhir periode.
Nah, sebagai sebuah solusi untuk menaikkan kembali ‘pamor’ Nokia, strategi pengadopsian Android oleh memang dirasa ada benarnya. Lebih lagi, pangsa pasar Android kini meningkat dengan cepat, dimana dari angka 3,5% pada triwulan ketiga tahun 2009, menjadi 26% pada triwulan yang sama di tahun 2010. Sementara, Symbian diketahui malah mengalami penurunan dari sekitar 45% menjadi 37% pada periode yang sama.
Yang jadi pertanyaan, apakah Nokia mau mengadopsi Android sebagai salah satu sistem operasi andalannya kelak? Inilah yang akan mungkin sulit dijawab, mengingat dulu Nokia pernah mengungkapkan tidak ada rencana sama sekali untuk mengadopsi Android untuk smartphone-nya.
sumber
tabloidpulsa.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar